Selain itu, ada netizen yang berkelakar nantinya akan ada iklan di status WhatsApp.
Pantauan TribunTernate.com, setelah dibuka update status dari WhatsApp tersebut menghilang.
Baca juga: WhatsApp Web Perketat Keamanan, Segera Terapkan Login dengan Fingerprint dan Pemindai Wajah
Baca juga: Pengguna WhatsApp Wajib Catat, Ini 5 Fitur yang Jarang Diketahui tapi Besar Manfaatnya
Baca juga: Mulai 2021, WhatsApp Tak Bisa Digunakan di Ponsel iPhone dan Android Tipe Ini, Berikut Daftarnya
Lima Poin yang Harus Diketahui tentang Kebijakan baru WhatsApp
Diberitakan Kompas.com, WhatsApp diketahui memperbarui kebijakan privasinya.
Ada notifikasi pembaruan Persyaratan Layanan dan Kebijakan Privasi baru dari WhatsApp yang mulai diterima para pengguna.
Poin yang disoroti pengguna WhatsApp adalah pembagian data ke perusahaan induknya, Facebook.
Hal ini pun menjadi perbincangan publik.
Apa saja yang perlu diketahui dari kebijakan baru privasi Whatsapp? Ini lima poin yang perlu Anda tahu:
1. Berbagi data
Ada tiga pembaruan penting, salah satunya pengguna yang diharuskan menyerahkan data ke Facebook, selaku perusahaan induk dari WhatsApp.
Pengguna harus menyetujui pembagian data ke Facebook, jika ingin tetap menggunakan aplikasi tidak berbayar ini.
Selain itu, terdapat perubahan kebijakan privasi WhatsApp terkait pemrosesan data pengguna dan komunikasi dengan pemilik akun bisnis.
2. Mulai berlaku 8 Februari 2021
Persyaratan baru dan kebijakan privasi WhatsApp akan mulai berlaku pada 8 Februari 2021.
Pengguna wajib menerima persyaratan dan perubahan untuk tetap menggunakan akunnya, setelah batas waktu yang ditentukan.