Gerindra membutuhkan energi yang banyak, memerlukan kekuatan yang banyak yang bersumber dari semua untuk mencapai tujuan bersama.
"Dengan dikukuhkannya kepengurusan Partai Gerindra oleh H Prabowo Subianto memberikan legitimasi kepada pengurus untuk melakukan langkah-langkah, pekerjaan, program partai dalam mencapai tujuan-tujuan partai politik untuk terus berkhidmat kepada rakyat," kata Muzani.
Dalam menjalankan tugas berkhidmat kepada bangsa, negara, dan rakyat seringkali kader Partai Gerindra mendapatkan hal-hal tidak populer seperti hinaan, cacian, dan makian.
Namun menurut Muzani, Prabowo berpesan agar para kader tetap melakukan pekerjaan-pekerjaan baik untuk melaksanakan kebaikan, mengenai persatuan dan menebar persahabatan di tengah-tengah bangsa Indonesia yang merupakan negara besar dan beragam etnis, suku, agama, bahasa.
Prabowo juga memberikan pesan terkait pandemi COVID-19.
Dia meminta para kader melakukan pergerakan politik dengan cara baru, menjaga kesehatan, memanfaatkan situasi dengan cermat.
Semua juga diminta mengikuti vaksinasi untuk menjaga kesehatan masing-masing.
"Komitmen partai Gerindra untuk tetap menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, persatuan dan kesatuan yang merupakan pilar bagi kekuatan bangsa Indonesia dalam kondisi apapun merupakan hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi."
"Pak Prabowo berpesan kepada kader dalam berjuang jangan cepat menyerah, janganlah cepat lelah, dan jangan merasa kalah, kesabaran harus menjadi sebuah cara perjuangan untuk terus konsisten dan agar perjuangan dapat terus tetap dipertahankan," ujar Muzani.
(Tribun Network/dit/wly)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gus Irfan, Cucu Pendiri NU Jadi Wakil Ketua Umum Gerindra
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya