TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Berikut sosok Bripda Audi Anastasya Usemahu sosok Polisi Wanita (Polwan) yang saat ini mengasah kemampuan menembak sniper.
Bripda Audi Anastasya Usemahu saat ini bertugas di satuan Gegana Sat Brimob Polda Maluku Utara.
Setelah bergabung dengan satuan Gegana, Bripda Audi Anastasya Usemahu kini terus mengasah kemampuan menembak sniper dibawa kepemimpinan Ipda Suhardi.
Baca juga: Miras dari Manado Masuk Ternate Disita Polsek Ahmad Yani
Lantas siapa Polwan penembak sniper di Satuan Gegana Brimob Polda Maluku Utara ini ?
Bripda Audi Anastasya Usemahu merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Ia berusia 22 tahun.
Bripda Audi anak dari pasangan Ipda Abdul Haji Usemahu, KBO Intel Polresta Tidore dan Diana Karama. Mereka turut memberi dukungan penuh terhadap Bripda Audi.
Keinginan jadi polisi yang ditanamkan Bripda Audi Anastasya Usemahu sudah sejak kecil. Ia terinspirasi sang ayah.
“Sejak kecil saya ingin seperti ayah. Didikan dan dorongan orang tua membuat saya bersemangat mengikuti berbagai kegiatan untuk meraih cita-cita menjadi abdi negara,” ucapnya Selasa (12/8/2025).
Hobinya tetap tak jauh dari dunia olahraga seperti renang dan lari, namun sejak di satuan, minatnya lebih condong pada menembak sniper, kegiatan yang juga menjadi bagian dari latihan rutin di Gegana.
Jejak Pendidikan Bripda Audi Anastasya Usemahu
Bripda Audi mengenyam pendidikan pertama di SD Kenari Tinggi 3 Kota Ternate dan lulus pada 2015.
Ia kemudian melanjutkan ke SMP Islam Kota Ternate dan lulus 2018 dan SMA Negeri 1 Kota Ternate lulus tahun 2021.
Sejak masa sekolah, Bripda Audi dikenal aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler.
Prestasinya meraih juara 2 menembak air rifle 10 meter Dandim Cup 2017, juara 2 lomba renang 500 meter dan juara 3 voli cup 2019 kategori pelajar.
Bripda Audi mengaku mengikuti pelatihan menembak bukan hanya untuk mengasah keterampilan, tetapi membentuk mental dan disiplin.
Baca juga: Ulang Tahun ke-43 Sherly Laos Dirayakan dengan Penuh Sukacita oleh Sarbin Sehe dan Tim
Harapannya, ia mampu menguasai teknik dasar menembak, meningkatkan akurasi, memahami prosedur keselamatan senjata api.
Serta siap menerapkannya baik untuk penugasan, kompetisi, maupun sebagai hobi yang bertanggung jawab.
“Yang terpenting, saya ingin kemampuan teknis dan mental saya semakin matang sehingga siap menghadapi tantangan di lapangan,” pungkasnya. (*)