Beberapa makanan yang bersifat asam yang perlu dibatasi atau dihindari oleh orang yang memiliki sakit maag yakni seperti buah-buahan contohnya tomat, jeruk, dan lemon.
Selain itu, juga perlu menghindari atau mengurangi konsumsi karbohidrat olahan, seperti roti putih, dan sereal olahan.
Orang yang menderita sakit maag juga perlu mengurangi atau menghindari minuman berkarbonasi atau soda.
Makanan olahan tinggi
Menghindari makanan olahan berlemak tinggi, asin, dan manis dapat membantu meringankan gejala penderita sakit maag.
Penderita sakit maag umumnya melakukan diet makanan yang rendah serat dan antioksidan.
Namun, memilih makanan berserat tinggi dan tidak diolah dapat membantu memperlambat pencernaan dan mengurangi konsentrasi asam empedu.
Hal ini dapat membantu mengurangi gejala seperti kembung dan nyeri.
• Mengandung Alkohol, Apakah Berbahaya Jika Tinggalkan Hand Sanitizer di Kabin Mobil?
• 5 Makanan Ini Aman Dikonsumsi Bagi Penderita Maag, Ada Brokoli hingga Teh hijau dengan Madu
Alkohol
Meminum minuman beralkohol seperti bir, anggur, dan minuman keras dapat mengobarkan dan mengiritasi lapisan lambung.
Hal ini menyebabkan, konsumsi alkohol yang berlebihan sering kali dikaitkan dengan munculnya gejala sakit maag.
Gejala sakit maag
Beberapa penderita maag tidak mengalami gejala sama sekali.
Jika ada gejala, tingkat keparahannya dapat bervariasi.
Gejala yang paling umum adalah nyeri seperti gangguan pencernaan yang terjadi di mana nyeri terjadi mulai dari pusar hingga tulang dada.