Sesuai pengalaman pribadi, pria bernama lengkap Nazril Irham itu mengatakan, yang menjadi masalah adalah pihak-pihak yang lalai terhadap protokol kesehatan.
“Pengalaman pribadi ya, jadi mungkin bikin khawatir adalah ada yang melaksanakan protokol dan tidak melaksanakan protokol,” kata Ariel.
Begitupun kondisi permasalahan protokol kesehatan saat ini, yang menjadi sorotan adalah kelalaiannya.
Kelalaian ini dianggap sama rata pada semua selebritis, di sisi lain tetap ada yang taat dengan kewajiban mengenakan masker.
“Nah ini yang kelihatan ga melaksanakan, jadi kesannya semua harus dipukul rata,” kata Ariel.
Permasalahan protokol kesehatan harusnya disadari bersama-sama tanpa terkecuali.
“Itu harus disadari bersama-sama,” kata Ariel.
Adanya kelalaian protokol kesehatan, menurut Ariel, juga berdampak pada semua selebritis.
“Jadi, yang ga melaksanakan protokol ini diakibatkan semua ikut disusahin,” kata Ariel.
Pelantun lagu Menghapus Jejakmu ini, menganalogikan kasus protokol kesehatan seperti antrean.
Pasalnya, ketika seseorang menerobos antrian itu akan mengakibatkan sesama pengantri bertengkar.
Di situlah diperlukan sosok penegak keadilan untuk mengingatkan agar semuanya lebih tertib.
“Menurut saya gini mah, pernah liat orang di antrean berantem. Analogi semisalnya ada yang ngantre, terus ada yang nyolong antrean, ada petugas, kalau petugasnya ga ngapa-ngapain udah pasti berantem ini yang ngantrenya,” kata Ariel.
Petugas Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pun dinilainya mempunyai pengaruh untuk menegakkan protokol kesehatan di semua lini dunia hiburan Tanah Air.
“Jadi memang tanggung jawab petugas untuk ketertiban antrean itu kan gitu. Termasuk yang di sini juga,” kata Ariel.
(TribunTernate.com/ Efrilia Aminati)