4 Fakta Perjalanan Karir Sadili Marken alias Merry, dari MUA Pengantin hingga Asisten Raffi Ahmad

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Raffi dan Sadili

Pria yang akrab disapa Tante Merry ini memilih ibu kota sebagai kota tujuan perantauan.

Pasalnya, di Jakarta sudah ada saudara alias bibinya yang sudah merintis bisnis sate madura.

"Jadi tukang sate disini, saya tu dagang sate di Depok deket Musiraya, sekitar setahunan," kata Merry.

Di Jakarta Merry bekerja untuk membantu bibinya berjualan sate.

Namun, Merry tak mendapat penghasilan tetap dari berjualan sate. 

Upah yang dibayarkan tergantung pada jumlah pembeli.

Dalam waktu satu bulan Merry bisa mengantongi sekitar Rp 500.000.

"Saya kan dagangin punya bibiku, tergantung laku enggaknya, kadang-kadang dapet 150," kata Merry.

Namun, Merry mempunyai keuntungan tidak harus mengeluarkan biaya hidup lantaran sudah ditanggung oleh bibinya.

"Saya di situ makan bibi terus ya buat tabungan saya tu ya saya kumpulin saya nebeng ke bibi," kata Merry.

Raffi dan Sadili (IG @merryraffiahmad)

3. MUA di Salah Satu Sinetron

Setelah satu tahun berjualan sate madura membantu saudaranya, Merry mendapatkan tawaran pekerjaan lain.

"Pas udah sampe Jakarta ada saudara di stasiun Depok baru terus ya ngasih oleh-oleh gitu dari kampung kan," kata Merry.

Berawal dari mendapatkan titipan oleh-oleh dari saudara di kampung, Merry mendapatkan keuntungan lain.

"Nah ada saudara aku jual bubur kacang ijo deket stasiun Depok baru," kata Merry.

Halaman
123

Berita Terkini