Pernikahan Unik

Kisah Ira Fazilah, Gadis yang Dinikahi Pria dengan Selisih Usia 39 Tahun, Bermula dari Kasihan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bora dan Ira Fazilah, pasangan yang selisih 39 tahun yang menikah di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (7/4/2021)

TRIBUNTERNATE.COM - Kisah seorang gadis 19 tahun di Sulawesi Selatan belum lama ini menjadi perbincangan publik.

Gadis bernama Ira Fazilah itu rela dinikahi oleh seorang pria bernama Bora, yang usianya 58 tahun.

Selisih usia 39 tahun, tidak menghambat Ira untuk menerima lamaran Bora.

Ira mau menerima lamaran si pria karena kasihan.

Sebab, si pria belum pernah menikah dan tak ada yang merawatnya di usia tua.

Gadis itu dilamar dengan uang Rp 19 juta dan satu hektare tanah.

Selain itu, diketahui mereka berdua juga masih memiliki hubungan keluarga.

Sementara, status Bora adalah perjaka dan Ira masih perawan.

Bora dan Ira Fazilah, pasangan yang selisih 39 tahun yang menikah di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (7/4/2021) (Handover)

Baca juga: 40 Hari Sang Istri Berpulang, Emil Salim: 63 Tahun Menikah, Tapi Istri Tetap Hidup Dalam Hati

Baca juga: Banjir di NTT dan NTB: Bantuan Kemensos RI Rp9,3 Miliar, BNBP Tak Bangun Huntara demi Cegah Covid-19

Baca juga: Banjir Bandang di NTT: 138 Orang Meninggal Dunia, 61 Dilaporkan Hilang per Rabu, 7 April 2021 Malam

Kedua pasangan ini merupakan warga Desa Bana, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Akad nikahnya berlangsung di rumah nenek mempelai perempuan di Dusun Cappiga, Desa Bana, Rabu (7/4/2021).

Sejumlah tamu undangan hingga malam masih terus berdatangan menyampaikan ucapan selamat kepada kedua mempelai.

Bora dan Ira terlihat bahagia dengan pakaian adat baju Bugis berwarna putih.

Kepala Desa Bana, Ishak mengatakan, Bora melamar Ira pada Kamis, 25 Maret 2021 lalu.

"Prosesi lamaran 13 hari lalu. Ira dipinang dengan mahar Rp10 juta dan satu hektare tanah," katanya melalui sambungan video call.

Dia menyampaikan sampai saat ini kedua mempelai masih duduk di pelaminan. Tamu pun masih terus berdatangan.

"Setelah itu, keduanya akan melakukan ritual Mappasewada atau mempertemukan sepasang pengantin sebagai ritual akhir dalam prosesi pernikahan bugis. Setelah itu baru buka baju," celetuknya.

Ishak menyampaikan, Ira menerima lamaran Bora karena iba. Tak ada yang merawatnya di usia tua.

"Bora ini lajang, belum pernah nikah. Ira mengaku menerima lamaran karena Bora sudah tua dan tinggal sendiri di rumahnya. Dia ingin merawat sampai akhir hayatnya," jelasnya.

Kata Ishak, Bora sehari-hari bekerja sebagai petani. Sementara Ira tidak bekerja. Ira merupakan ada pertama dari empat bersaudara.

Usai menikah, kedua pasangan ini akan tinggal di rumah mempelai laki-laki.

Untuk diketahui, Desa Bana, Kecamatan Bontocani berada di pegunungan.

Lokasinya dari Kota Watampone berjarak 104 kilometer dengan waktu tempuh sekiar 3 jam.

(TribunBone.com/Kaswadi Anwar)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Berawal Rasa Kasihan, Gadis 19 Tahun di Bone Mengaku Bahagia Dinikahi Pria 58 Tahun

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berawal dari Kasihan, Gadis 19 Tahun Mau Dinikahi Pria 58 Tahun, Dilamar Pakai 1 Hektare Tanah

Berita Terkini