Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Banjir Bandang di NTT

Banjir di NTT dan NTB: Bantuan Kemensos RI Rp9,3 Miliar, BNBP Tak Bangun Huntara demi Cegah Covid-19

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan dampak bencana banjir dan longsor di kedua daerah ini sangat besar.

Dokumen warga/istimewa
Gambar ini memperlihatkan banjir yang memporakporandakan rumah warga di Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur pada Minggu 4 April 2021. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pemerintah melalui Kementerian Sosial RI (Kemensos) mulai menyalurkan bantuan kepada korban terdampak bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB)..

Bantuan itu berupa dana sebesar Rp 3.958.359.380.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan dampak bencana banjir dan longsor di kedua daerah ini sangat besar.

 Ia meminta semua masyarakat untuk saling bahu membahu membantu para korban bencana NTT dan NTB, contohnya dalam dunia usaha.

"Akibat banjir bandang dan longsor dampaknya luar biasa. Saya menghimbau dan mengajak semua elemen bangsa, termasuk dunia usaha, dan masyarakat luas bersama-sama membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak baik di NTT maupun di NTB,” kata Risma, dikutip dari laman Kemensos, Rabu (7/4/2021).

Risma menegaskan, bencana ini menjadi momentum keterlibatan semua masyarakat untuk menunjukkan sikap solidaritas dan kesetiakawanan.

"Bencana skalanya luas dan banyak daerah terdampak. Mari kita bekerja sama, membantu saudara-saudara kita yang terimpa bencana," tambahnya.

Baca juga: Banjir Bandang di NTT: 138 Orang Meninggal Dunia, 61 Dilaporkan Hilang per Rabu, 7 April 2021 Malam

Baca juga: Apresiasi Langkah Sigap Kapolri, DPR Minta Publik Hentikan Polemik Surat Telegram Kapolri

Baca juga: Surat Telegram Kapolri Tuai Polemik dan Kini Dicabut, IPW: Siapa Pembisiknya Patut Dipertanyakan

Risma menuturkan bantuan dari kemensos sudah siap untuk diberikan, namun sempat terhalang karena faktor cuaca.

"Misalnya kemarin bantuan dari Maumere, mau nyeberang ke Odonara. Tapi karena cuaca enggak bagus, ya ngga bisa. Tapi untuk saya kemarin, saya paksakan,” ujarnya.

Selain itu juga ada, keterhalangan lain seperti ketidaksediaan landasan bagi pesawat yang mengangkut bantuan.

Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma di kantornya, Jakarta, Rabu (7/4/2021). 
Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma di kantornya, Jakarta, Rabu (7/4/2021).  (Tribunnews/Lusius Genik)

"Di Adonara tidak ada landasan untuk pesawat. Terpaksa barang diangkut dengan manual. Jadi bukan kami tidak mau. Tapi tidak bisa,” tambahnya.

Adapun beberapa pihak yang ikut membantu korban bencana NTT dengan Kemensos, yakni PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT), CEO kitabisa.com Muhammad Alfatih Timur, Youtuber Andovi da Lopez dan kakaknya Jovial da Lopez, serta perwakilan kawin campur Indonesia.

Dikabarkan, hari ini Kamis (8/4/2021), Risma akan terbang kembali ke lokasi bencana di NTT sekaligus membawa beberapa bantuan degan pesawat Hercules milik TNI.

Cegah Covid-19, BNPB Tak Bangun Huntara

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Munardo mengatakan, pemerintah pusat dalam hal ini pihaknya tidak akan membangun Hunian Sementara atau Huntara di sekitaran lokasi bencana banjir bandang Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved