4. Mohon menjadi maklum dan mohon petunjuk.
"Dengan adanya surat Kepala RSPAD dan datangnya sejumlah tokoh ke RSPAD, serta munculnya polemik, Kasad perlu bersikap agar tidak muncul keresahan di masyarakat dan keyakinan publik pada Vaksin Nusantara temuan dokter perwira TNI AD itu makin solid, " tambah Neta.
Baca juga: Tanggapan Pakar dan IDI tentang Vaksin Nusantara yang Digagas Terawan Agus Putranto
Baca juga: Daftar Barang Mewah yang Dibeli Edhy dan Istri dengan Uang Eksportir Benur, Capai Rp 800 Juta
Baca juga: Survei Indonesia Indicator: 10 Menteri Dapat Sentimen Positif sejak Reshuffle Kabinet Indonesia Maju
Para Tokoh Pilih Vaksin Nusantara
Sejumlah anggota DPR RI lintas fraksi menjalani proses vaksinasi menggunakan vaksin Nusantara di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (14/4/2021).
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad yang memimpin rombongan itu mengatakan, proses pertama tahapan vaksinasi menggunakan vaksin Nusantara yaitu pengambilan sampel darah.
Nantinya, setelah sel dendiritik dalam darah diolah selama tujuh hari, barulah vaksin disuntikkan ke dalam tubuh.
Baca juga: Viral Video Lucinta Luna Naiki Lumba-lumba, Susi Pudjiastuti Lempar Kritikan Pedas
Baca juga: Jokowi Segera Lakukan Reshuffle Kabinet, Akankah Nadiem Makarim Tergantikan?
Dasco meminta semua pihak tidak mengadu institusi DPR dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait pengembangan Vaksin Nusantara.
Diketahui, sebelumnya BPOM belum merestui vaksin gagasan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto itu melalui uji klinis fase II.
Hal itu dikatakan Dasco usai menjalani proses tahapan vaksinasi menggunakan vaksin Nusantara, di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (14/4/2021).
"Media harap membantu agar DPR tidak diadu-adu dengan BPOM karena sebenarnya tujuan dewan dengan tujuan BPOM itu sama, bagaimana vaksin ini bisa berlangsung dengan baik di negeri kita," kata Dasco.
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo ikut menjadi relawan uji klinis vaksin Nusantara yang digagas mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Gatot tampak hadir untuk pengambilan sampel darah di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (14/4/2021).
Gatot mengaku Terawan menawari dirinya menjadi relawan uji klinis vaksin Nusantara.
"Begini, saya ini lahir di sini, makan di sini minum di sini, diberi ilmu dan dididik seorang prajurit di bumi Pertiwi. Kemudian ada hasil karya putra Indonesia yang terbaik kemudian uji klinik kenapa tidak? apa pun saya lakukan untuk bangsa dan negara ini," kata Gatot di lokasi.
Gatot tidak mempermasalahkan meski Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum merestui vaksin Nusantara dilanjutkan uji klinis fase II.