Setelah 72 Jam Pencarian, KRI Nanggala-402 Resmi Dinyatakan 'Sub-Sunk' atau Tenggelam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bukti autentik KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam ditemukan setelah tim gabungan melakukan pencarian selama 72 jam.

"Kemudian alas yang dipakai ABK KRI Nanggala, biasa dipakai untuk sholat," ungkapnya.

Sejumlah barang yang diduga kuat merupakan bagian dari kapal selam KRI Nanggala-402 ditemukan dalam pencarian. (KOMPAS TV)

Selain itu, ditemukan pula spon penahan panas.

"Harusnya spon ini (berukuran) besar lebar, tapi keluarnya dalam bentuk kecil-kecil," ucap Yudo.

"Terakhir solar, terlihat juga lewat patroli udara, sudah meluas dalam radius 10 mil tersebut," imbuhnya.

Detik-detik KRI Nanggala-402 Hilang Kontak

Saat itu, kapal selam KRI Nanggala-402 tengah mengikuti latihan penembakan rudal C-802 dan torpedo kepala perang dengan sasarannya adalah salah satu KRI.

"Ini merupakan bagian dari pembinaan, kemampuan, dan kekuatan TNI AL," kata Yudo saat jumpa pers, Kamis (22/4/2021) sore.

FOTO ARSIP - Kapal selam KRI Nanggala-402 buatan tahun 1952 saat latihan Pratugas Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Maphilindo 2017 di Laut Jawa, Jumat (20/1/2017). (ANTARA FOTO/Syaiful Arif/rwa via Kompas.com)

Berikut detik-detik saat kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan Bali utara pada Rabu (21/4/2021) seperti disampaikan KSAL:

Pukul 02.30

Dilaksanakan isyarat terbit atau mulai latihan

Pukul 03.00

Kapal selam KRI Nanggala-402 meminta izin untuk menyelam periscope depth pada kedalaman 13 meter sekaligus persiapan untuk menembak torpedo.

Sesuai prosedur, kapal selam akan didampingi searider penjejak dalam setiap penembakan.

"Di dalam searider penjejak, terdapat personel Kopaska dan kapal selam sendiri, sehingga nantinya ketika torpedo meluncur, mereka akan mengikuti," kata Laksamana Yudo.

Pukul 03.00-03.30

Halaman
1234

Berita Terkini