Klaim Wanita yang Melahirkan 10 Bayi Ternyata Tidak Benar, Reporter yang Beritakan Minta Maaf

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gosiame Thamara Sithole, wanita asal Afrika Selatan yang klaim melahirkan 10 bayi.

"Saya tidak pernah menuntut bukti dokumenter kehamilan, seperti scan USG dan kartu klinik, misalnya, seperti yang biasa saya lakukan dengan cerita investigasi."

"Tidak ada yang perlu diselidiki, saya pikir saat itu."

"Terus terang, cerita itu memberi para pencela kesempatan untuk melontarkan penghinaan terhadap integritas profesional tidak hanya saya sendiri, tetapi juga rekan-rekan saya dalam kelompok."

"Untuk itu, saya sangat menyesal. Sangat disayangkan."

"Dan saya ingin meminta maaf kepada Anda, kolega saya, dan grup."

Baca juga: Pernikahan dengan Mahar Rp1 Miliar di Tapanuli Utara Viral, Total Biaya Acara Capai Rp2,5 Miliar

Penyelidikan resmi menemukan klaim bahwa wanita Afrika Selatan melahirkan 10 bayi awal bulan ini adalah salah.

Sebuah pernyataan dari pemerintah provinsi mengatakan, tidak ada rumah sakit di Provinsi Guateng yang memiliki catatan kelahiran decuplet atau bayi kembar 10.

Tes medis juga menunjukkan bahwa Gosiame tidak hamil baru-baru ini, lapor BBC News.

Alasan di balik rekayasa cerita itu belum diberikan.

Wanita itu sekarang ditahan di bawah tindakan kesehatan mental untuk observasi dan akan diberikan dukungan.

Perang Argumen Gosiame Sithole dan Suaminya, Teboho Tsoetsi

Diberitakan sebelumnya, Gosiame Sithole mengatakan kepada Piet Rampedi bahwa dia terluka atas kata-kata suaminya, Teboho Tsoetsi, yang ragu apakah bayi kembar 10 itu benar-benar ada.

Gosiame Sithole dan Teboho Tsoetsi menjadi sorotan dunia setelah Gosiame mengumumkan telah melahirkan 10 bayi, yang memecahkan rekor di Afrika Selatan.

Gosiame Thamara Sithole dan 'suaminya,' Teboho Tsotetsi (Newsflash)

Wanita berusia 37 tahun itu mengklaim telah melahirkan tujuh anak laki-laki dan tiga perempuan.

Bayi-bayi itu dikandungnya secara alami, dilahirkan melalui operasi caesar dan pada minggu ke-29 di sebuah rumah sakit di Kota Pretoria pada 7 Juni.

Halaman
1234

Berita Terkini