"Pada bulan Juli, akan datang lagi tambahan tabung gas, sehingga kami pastikan ketersediaan tabung gas oksigen untuk medis tercukupi," terang Arief.
AGII juga terus memastikan stok regulator tabung, karena merupakan komponen penting yang ketersediaannya harus selalu dijaga dalam mengantisipasi lonjakan jumlah kasus Covid-19.
"Kami juga terus cek regulator, karena merupakan komponen penting bagi tabung oksigen," ucap Arief.
Depot Gas Oksigen di Tangerang Selatan Kewalahan
Sebelumnya, sejumlah depot gas oksigen kewalahan dengan melonjaknya permintaan sejak Covid-19 melanda Indonesia.
Seperti yang terjadi di depot pengisian gas oksigen Mandiri Medical Gas yang berlokasi di Jalan Cendrawasih, Sawah Lama, Ciputat, Kota Tangsel.
Nur (28), pekerja Mandiri Medical Gas, mengatakan lonjakan permintaan terjadi sejak setahun pandemi covid-19 melanda di Indonesia.
"Kalau untuk permintaan banyak sekali saat ini," katanya kepada Wartakotalive.com saat ditemui di lokasi penjualannya, Ciputat, Kota Tangsel, Kamis (24/6/2021).
Kendati demikian, kata Nur, peningkatan permintaan terjadi secara drastis dalam beberapa pekan belakangan ini.
Menurutnya, tak hanya peningkatan pengisian, pihaknya juga kerap mendapati permintaan penyewaan tabung gas berukuran satu meter kubik.
Namun, ia mengaku permintaan itu sulit dipenuhi pihaknya mengingat tidak adanya ketersediaan tabung berukuran satu meter kubik.
Sebab ukuran itu banyak diburu oleh masyarakat.
"Meningkat kurang lebih 70 persen untuk bulan-bulan ini sih, setahun terakhir juga. Kebanyakan sih nyewa, nyewa kalau yang untuk satu meter kubik sekitar Rp 750 ribu, sama isinya Rp 25 ribu, jadi total Rp 775 ribu. Rata-rata untuk penanganan covid secara pribadi," katanya.
Baca juga: Kasus Harian Covid-19 di Bali Sentuh Tiga Digit, Satgas Covid Sebut Work From Bali Jadi Penyebab
Saat sedang melakukan peliputan di lokasi, Wartakotalive.com mendapati seorang pembeli gas oksigen tersebut.
Raffi (34), warga Pondok Aren mengaku kerap menyimpan ketersediaan gas oksigen bagi keluarganya.