Lawan Covid19

Jika Anak Positif Covid-19, Simak Panduan IDAI tentang Isolasi Mandiri bagi Anak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI anak demam. Demam bisa menjadi salah satu gejala dari penyakit Covid-19. Menurut panduan resmi IDAI, ada sejumlah hal yang harus dipersiapkan dan diperhatikan oleh para orangtua selama isolasi mandiri anak.

Protokol Kesehatan yang Direkomendasikan

Pertama, anak tetap di rumah, menggunakan masker, menjaga jarak, rajin cuci tangan, dan menerapkan etika batuk.

Orang tua harus memeriksa suhu tubuh anak di pagi dan sore hari, saturasi oksigen dan frekuensi nadi.

Pantau laju napas, dan berikan bayi ASI dan anak dengan makanan bergizi.

Seorang wanita mengenakan masker menyesuaikan masker anaknya ketika mereka tiba di Stasiun Kereta Api Hankou di Wuhan untuk mengambil salah satu kereta pertama yang meninggalkan kota di provinsi Hubei tengah Cina awal pada 8 April 2020 (NOEL CELIS / AFP)

Penggunaan Masker

Untuk anak usia 2 tahun ke atas atau yang sudah dapat menggunakan dan melepaskan masker, gunakan masker di rumah dan tentu harus terpasang tepat.

Berikan "istirahat masker" jika anak berada di ruangan sendiri atau ada berjarak 2 meter dari pengasuh.

Masker tidak perlu digunakan saat anak tidur. Pengasuh yang berada di dalam ruangan yang sama harus menggunakan masker atau pelindung mata bila memungkinkan.

Segera Bawa Anak ke Rumah Sakit Jika Kondisi Anak Seperti Ini

IDAI mewanti-wanti, anak perlu segera dibawa ke rumah sakit jika anak banyak tidur.

Kemudian anak napasnya cepat, ada cekungan di dada.

Hidung kembang kempis.

Aaturasi oksigen < 95 persen, mata merah, ruam, leher bengkak.

Demam lebih daro 7 hari, kejang, tidak bisa makan dan minum,.

Mata cekung, buang air kecil (BAK) berkurang, dan terjadi penurunan kesadaran.

Baca juga: Jadi Syarat Perjalanan, Ini Cara Download Sertifikat Vaksinasi Covid-19 di Laman Pedulilindungi.id

Ilustrasi (Sehatnews)
Halaman
123

Berita Terkini