Mengenal Gejala Covid-19 Varian Delta, Ini Perbedaannya dengan Gejala Umum Virus Corona

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI virus corona penyebab penyakit Covid-19. Peningkatan lonjakan kasus Covid-19 kemungkin juga disebabkan karena munculnya varian baru virus corona, salah satunya varian Delta.

TRIBUNTERNATE.COM - Pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona jenis baru masih belum menunjukkan tanda-tanda berakhir.

Bahkan di puluhan negara, wabah Covid-19 masih terus mengalami penyebaran yang masif.

Angka kasus infeksi dan kasus kematian akibat Covid-19 pun meningkat.

Peningkatan lonjakan kasus Covid-19 kemungkin juga disebabkan karena munculnya varian baru virus corona.

Salah satu varian baru virus corona yang kini menjadi perhatian adalah varian delta.

Varian Delta pertama kali diidentifikasi muncul di India, memiliki sifat sangat mudah menular dan lebih berbahaya.

Dikutip dari forbes.com, varian delta dikenal juga sebagai B.1.617.2, menjadi jenis baru dari Covid-19.

Risiko yang ditimbulkan dari varian delta tampaknya lebih mengerikan dari virus corona pada umumnya.

Varian Delta menyumbang sekitar 25 persen kasus, meningkat setiap harinya di Kansas.  

Lalu apa bedanya gejala umum virus corona dengan varian delta?

Baca juga: Kasus Covid-19 di RI Terus Melonjak, Arab Saudi, Taiwan, dan Jepang Evakuasi Warganya dari Indonesia

ILUSTRASI varian baru virus corona (The Scotsman)

Dikutip dari who.int, gejala virus corona yang paling umum hingga yang parah:

- Demam

- Batuk kering

- Kelelahan

- Kehilangan rasa atau bau

- Hidung tersumbat

- Konjungtivitis (juga dikenal sebagai mata merah)

- Sakit tenggorokan

- Sakit kepala

- Nyeri otot atau sendi

- Berbagai jenis ruam kulit

- Mual atau muntah

- Diare

- Menggigil atau pusing

- Sesak napas

- Kehilangan selera makan

- Kebingungan

- Nyeri atau tekanan terus-menerus di dada

- Suhu tinggi (di atas 38 °C)

Baca juga: WHO Masukkan Varian Baru Virus Corona dari Rusia ke Daftar Pemantauan Ekstra

Baca juga: Semua Vaksin yang telah Disetujui WHO Efektif untuk Melawan Virus Corona Varian Delta

Baca juga: Gelombang Kedua Covid-19 di Indonesia Diperparah oleh Mobilitas Tinggi dan Varian Baru Corona

Gejala Virus Corona Varian Delta:

- Sakit perut

- Hilangnya selera makan

- Muntah

- Mual

- Nyeri sendi

- Gangguan pendengaran

- Sakit kepala

- Sakit tenggorokan

- Pilek Demam

Jika Anda mengalami gejala-gejala COVID-19, sebaiknya segera lakukan Isolasi Mandiri.

Dalam Instagram resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dituliskan, isolasi mandiri dilakukan selama 10 hari sejak dinyatakan terjangkit COVID-19.

Jika tidak berkurang, tambahkan waktu isolasi selama 3 hari hingga Anda terbebas dari gejala demam dan gangguan pernapasan.

Dikutip dari Instagram @kemenkes_ri, berikut ketentuan melakukan Isolasi/Karantina Mandiri:

- Ventilasi dan pencahayaan yang baik

- Kamar manndi terpisah, tetapi jika tidak teredia lakukan desinfeksi rutin pada permukaan yang sering disentuh

-  Kamar tidur terpisah

- Hindari kontak dengan orang lain serta tidak bepergian dan tidak menerima tamu

- Gunakan masker dengan benar

- Cuci tangan dengan sabun

- Jaga jarak

- Disinfeksi/bersihkan permukaan dengan disinfeksi secara berkala

-  Tangani sampah dengan hati-hati

- Gunakan alat tersendiri (makan/minum/mandi)

- Pemantauan harian gejala

- Berkoordinasi dengan puskesmas

- Jika muncul gejala yang semakin parah segera lapor petugas

-  Orang yang merawat harus tetap memperhatikan protokol kesehatan 3M.

Untuk mengatasi agar virus tidak terus tersebar, WHO juga menyarankan agar masyarakat mau melakukan vaksin.

Dikutip dari who.int, vaksin berguna untuk mengatasi penularan terus terjadi.

Tetapi masyarakat dianjurkan juga untuk terus mengenakan masker, membersihkan tangan, memastikan ventilasi yang baik di dalam ruangan, menjaga jarak secara fisik, dan menghindari keramaian.

Dikutip dari Instagram @kemenkes_ri, selain virus corona jenis baru varian delta, masyarakat juga perlu mewaspadai varian B.1.1.7 atau varian Inggris dan varian B.1.3.5.1.

Tingkat penularan dari varian baru di Indonesia mencapai 36 hingga 75 persen.

Maka Kementerian Kesehatan mengimbau agar masyarakat mengurangi mobilitas dengan tetap berada di rumah dan mematuh aturan protokol  kesehatan yang berlaku.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Berita lain terkait Virus Corona

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gejala Covid Varian Delta, Ini Bedanya dengan Gejala Umum Virus Corona,

Berita Terkini