“Dulu pernah Aceh, Sumatera Barat, pernah juga Kalimantan Selatan, pernah Sunda, pernah Jawa, Betawi, kemudian ke sana Bali, Sasak, Bugis, pernah semua.
Memang kekayaan budaya pakaian adat ini memang ribuan. Jumlahnya ribuan. Nanti sampai ke Maluku, Papua, semuanya nanti semuanya akan kita angkat,” ucap Presiden saat itu.
Catatan Tribunnews.com, kebiasaan Jokowi memakai baju adat saat upacara HUT RI telah dilakukan Jokowi sejak 2017 atau saat HUT ke-72 RI.
Pada upacara HUT ke-72 RI, Jokowi mengenakan baju adat Banjar Kalimantan Selatan.
Baju yang dikenakan menyerupai jas berwarna hitam, ditambah kain songket pagatan dan tutup kepala atau laung khas raja Banjar.
Kemudian, pada 17 Agustus 2018, tepatnya saat upacara Kemerdekaan RI yang ke-73, Jokowi mengenakan baju adat dari Aceh.
Dalam HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 2019, Presiden memilih untuk mengenakan busana adat khas Klungkung asal Bali.
Sementara itu, pada HUT ke-75 Kemerdekaan RI tahun 2020, Presiden mengenakan busana adat dari Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baju tersebut bermotif hitam berpadu dengan kain batik sebagai bawahan dan tutup kepala.
Sementara itu, pada upacara HUT ke-74 RI tahun lalu, Jokowi memakai baju adat Timor Tengah Selatan, NTT, lengkap dengan masker berwarna merah putih. Baju yang dikenakan Jokowi juga mengandung unsur warna merah dan putih.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kali Ini Pakai Baju Khas Lampung, Ini Deret Pakaian Adat yang Dipakai Jokowi Saat Upacara HUT RI