Bentrokan di Lahan Tebu Majalengka: 2 Petani Tebu Tewas, 26 Orang Diamankan termasuk Anggota DPRD

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi saat mengamankan pelaku terduga yang menewaskan dua petani tebu warga Majalengka di lahan tebu PG Jatitujuh di Desa Amis, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Senin (4/10/2021).

"Ya benar, ada warga kami yang menjadi korban," ujar Ikin.

Ia menyebut, dua warga itu atas nama Suhendar, warga Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka.

Sedangkan, satu warga tewas lainnya bernama Yayan yang beralamat di Desa Jatiraga dari kecamatan yang sama.

"Ini itu konflik yang sudah berlangsung lama. Perselisihan lahan menjadi faktor kelompok tani tersebut konflik," ucapnya.

3. Kata polisi

Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif memberikan keterangannya.

Ia mengatakan, kejadian tersebut akibat ulah segerombolan preman yang tergabung dalam Forum Komunikasi Masyarakat Indramayu Selatan (FKamis).

Para preman itu memprovokasi dan mengintimidasi para petani hingga terjadinya penyerangan.

"Bisa saya sampaikan bahwa ada segerombolan preman yang ingin menguasai lahan, dia mengintimidasi para petani yang bermitra dengan PG Jatitujuh," ujar dia.

Lukman mengatakan, peristiwa tersebut ini sebenarnya tidak perlu terjadi, para petani penggarap lahan itu diketahui juga tidak tahu apa-apa.

Hanya saja, ada yang memprovokasi hingga terjadilah kejadian penyerangan tersebut.

"Begitu mereka bertemu di lahan tebu, kemudian ada yang memprovokasi, kira-kira seperti itu," ujar Lukman.

4. Puluhan orang diamankan

Polisi saat mengamankan seorang terduga pelaku yang menewaskan 2 petani tebu warga Majalengka pada lahan tebu PG Jatitujuh di Desa Amis, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Senin (4/10/2021). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Usai kejadian, polisi berhasil mengamankan 26 orang.

Sebanyak 10 orang di antaranya adalah pentolan dari kelompok Forum Komunikasi Masyarakat Indramayu Selatan (FKamis).

Halaman
1234

Berita Terkini