"PDI Perjuangan sendiri telah membangun demokrasi yang semakin matang, agar lahir pemimpin bangsa yang hebat."
"Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pemimpin politik dari tingkat pusat hingga daerah yang disiapkan melalui mekanisme kaderisasi kepemimpinan Partai," ujarnya dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Jumat (15/10/2021).
Hasto menyebut, keputusan terhadap siapa capres dan cawapres PDI Perjuangan, Kongres V Partai telah memberikan mandat kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
“Pengumuman akan dilakukan pada momentum yang tepat."
"Semua memerlukan pertimbangan yang matang, bukan asal deklarasi."
"Itulah tata cara melahirkan pemimpin, perlu pertimbangan matang dan jernih," jelasnya.
Saat ini PDI Perjuangan, kata Hasto, melihat ada sekelompok kepentingan yang tidak mau bekerja keras melakukan kaderisasi secara sistemik.
Lalu, mengambil jalan pintas dengan mencalonkan tertentu dengan berbagai subjektivitas kepentingan.
“Partai terus mencermati dinamika politik yang berkembang."
"Seluruh kader dan anggota Partai terus memegang disiplin dan lebih memilih membantu rakyat di dalam seluruh program recovery atas dampak pandemi," imbuh Hasto.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Berita lain terkait Ganjar Pranowo
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polemik Banteng vs Celeng PDIP, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming: Saya Dekat dengan Semua