Sebuah panel penasihat Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) sebelumnya merekomendasikan soal manfaat vaksin lebih besar daripada risikonya.
Melansir Kontan, Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin mengatakan di Twitter soal opsi lain, seperti vaksin yang dibuat oleh Sinovac BioTech China, juga akan dipertimbangkan untuk memastikan sekolah dapat dibuka kembali dengan aman.
Sementara itu, sekitar 62 persen remaja berusia antara 12 dan 17 tahun di negara Asia Tenggara itu telah divaksinasi penuh.
(TribunTernate.com/Qonitah)