TRIBUNTERNATE.COM - Artis Vanessa Angel dan suaminya, Febri Andriansyah alias Bibi Andriansyah, meninggal dunia dalam kecelakaan fatal di jalan tol Trans Jawa ruas Kertosono-Jombang kilometer 672, Kamis (4/11/2021) siang.
Dalam kecelakaan tersebut, tiga orang berhasil selamat, yakni putra Vanessa dan Bibi, asisten, dan sang sopir yang bernama Tubagus Joddy.
Terkait kecelakaan tunggal ini, pihak kepolisian mulai melakukan penyelidikan dan mencari penyebabnya.
Saat ini, polisi masih melakukan pendampingan pada para saksi pasca kecelakaan, termasuk si sopir.
Sembari melakukan pendampingan, polisi juga sempat melakukan obrolan kecil dengan Tubagus Joddy.
Dari obrolan kecil tersebut, terungkap bahwa Bibi Andriansyah sempat bertukar posisi dengan sang sopir.
Hal itu diungkapkan oleh Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman.
"Iya untuk dari kemarin kita melakukan pendampingan sambil kita juga mengobrol-obrol ringan, istilahnya agar tidak membebani dulu."
"Diketahui memang perjalanan dari Jakarta mereka berangkat pukul 5 pagi pada KM 80 sempat terjadi pergantian driver dengan Bibi."
"Kemudian, pada KM 400 diganti lagi oleh Joddy. Di sekitaran rest area Boyolali, itu juga berhenti untuk buang air kecil," kata Joddy, dikutip dari tayangan YouTube TV One, Jumat (5/11/2021).
Baca juga: Viral Video InstaStory Sopir Vanessa Angel, Polisi Sebut Akan Jadi Bahan Penyelidikan
Baca juga: Roy Suryo Ragu Sopir Vanessa Angel Mengantuk, Sebut Kecepatan Sangat Tinggi, Ini Analisisnya
Baca juga: Keluarga Sebut Kondisi Anak Vanessa Angel Membaik, Masih Dirawat di RS, Dijaga Crazy Rich Surabaya
Meskipun begitu, polisi belum kembali menggali keterangan lebih dalam lagi melihat kondisi psikologis sang sopir.
Sementara, soal kabar dugaan si sopir bermain handphone selama perjalanan yang tersebar di media sosial, kata Latif, itu juga akan jadi petunjuk polisi dalam melakukan penyidikan nantinya.
Dugaan tersebut terungkap dari unggahan Instagram Story Joddy, yang kemudian telah dihapus.
Menurut Latif, informasi semacam itu nantinya bisa menjadi petunjuk kuat mengarah ke faktor penyebab kecelakaan.
"Serta adanya infromasi di media sosial menjadi petunjuk kita kegiatan apa yang dilakukan."