Muktamar NU

Raih 337 Suara dalam Muktamar NU, Gus Yahya Resmi Jadi Ketua Umum PBNU Periode 2021-2026

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) resmi menjadi Ketua Umum PBNU 2021-2016 - Dalam foto: Gus Yahya saat menjawab pertanyaan dalam wawancara khusus dengan Tribun Network di Jakarta, Sabtu (4/12/2021).

TRIBUNTERNATE.COM - KH Yahya Cholil Staquf atau yang dikenal dengan sebutan Gus Yahya resmi menjadi Ketua PBNU 2021-2026 dalam Muktamar ke-34 NU di Lampung, Jumat (24/12/2021).

Diketahui, Gus Yahya memenangkan pemungutan suara putaran kedua dengan perolehan suara sebanyak 337 suara.

Sementara lawannya, Said Aqil Sirajd memperoleh lebih sedikit suara, yakni 210 suara.

Dari 547 suara tersebut, terdapat satu suara yang dibatalkan.

Hasil penghitungan suara tersebut lantas menjadikan Gus Yahya sebagai Ketua Umum PBNU 2021-2026.

Sebelumnya dalam putaran pertama, Gus Yahya juga mendapatkan suara terbanyak.

Diberitakan Tribun Lampung, Gus Yahya mendapatkan suara sebanyak 327 orang.

Sementara KH Said Aqil Siradj mendapatkan suara sebanyak 203 orang.

Baca juga: Profil Singkat KH Miftachul Akhyar yang Terpilih sebagai Rais Aam PBNU Periode 2021-2026

Baca juga: Jokowi Buka Muktamar ke-34 NU, Ucapkan Terima Kasih pada Ulama yang Tenangkan Masyarakat

Para muktamirin pendukung Gus Yahya pun langsung merayakannya dengan lantunan selawat.

Sebagai informasi, tak semua muktamirin bisa memasuki ruangan pemilihan karena pembatasan kapasitas.

Namun, panitia telah menyiapkan nonton bareng proses voting Calon Ketua Umum PBNU ini di halaman GSG Unila, Jumat (24/12/2021).

Dengan layar televisi berukuran 41 inch, para muktamirin antusias menyaksikan penghitungan suara tersebut.

Saat tahu bahwa Gus Yahya unggul di putaran pertama, para pendukungnya langsung berteriak.

"Alhamdulillah Allahu akbar," seru para penonton yang dilanjutkan selawat secara terus menerus.

Gus Yahya dan Said Aqil calon Ketua Umum PBNU. (Kompas.com Slamet Priyatin/istimewa via Tribunnews)

Gus Yahya dan KH Said Aqil Masuk Daftar Calon Ketum PBNU

Masih dikutip dari Tribun Lampung, pemilihan Ketua Umum PBNU dalam Muktamar ke-34 NU 2021 hingga kini masih digelar.

Pemilihan tersebut dilaksanakan di Universitas Lampung tepatnya di GSG Unila mulai Kamis (23/12/2021) malam.

Saat ini telah ada dua kandidat calon Ketum PBNU, yakni KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan KH Said Aqil Siradj.

Mereka lolos menjadi kandidat Ketum PBNU setelah meraih lebih dari 99 suara.

Ketua SC Panitia Muktamar, M Nuh mengatakan, dalam mekanisme pencalonan ada syarat minimal dukungan untuk bisa ditetapkan sebagai calon Ketua Umum BPNU, yakni minimal mengantongi 99 suara.

"Siapa saja yang mencapai 99 suara atau lebih dari 99 suara itu yang masuk calon Ketum. Yang dapat 99 suara tadi itu kemudian diminta untuk musyawarah di antara mereka," kata M Nuh dilansir Tribun Lampung, Jumat (24/12/2021).

Dari hasil penghitungan suara, Gus Yahya meraih 327 suara, sementara Said Aqil Siradj meraih 203 suara.

Alhasil keduanya pun dipastikan akan akan melenggang sebagai kandidat ketua PBNU periode 2021-2026.

Sementara itu, untuk tiga bakal calon lainnya, As'ad Ali, KH Marzuki Mustamar, dan Ramadan, dipastikan tidak lolos dalam bursa pencalonannya.

Perolehan Suara Pemilihan Calon Ketua Umum PBNU

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, proses pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berlanjut setelah KH Yahya Cholil Staquf dan KH Said Aqil Siradj ditetapkan menjadi calon.

Keduanya ditetapkan menjadi calon Ketua Umum PBNU setelah penghitungan suara bakal calon, Jumat (24/12/2021) pagi.

Kini giliran menentukan siapa yang akan menduduki jabatan Ketua Umum PBNU.

PWNU dan PCNU pemegang hak suara mulai bergiliran menentukan pilihannya.

Baca juga: Gus Yahya dan Said Aqil Siradj Resmi Jadi Calon Ketum PBNU, Mars Banser NU Menggema

Baca juga: Hadiri Muktamar ke-34 NU, Gus Yahya Terbang ke Lampung Menggunakan Private Jet

Katib Aam PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) berpose usai wawancara khusus dengan Tribun Network di Jakarta, Sabtu (4/12/2021). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Adapun pemilihan calon Ketua Umum PBNU dilaksanakan melalui voting yang dilakukan muktamirin tiap daerah, baik PWNU dan PCNU.

Terlihat, KH Said Aqil Siradj dan KH Yahya Cholil Staquf duduk berdampingan menyaksikan pemungutan suara tersebut.

Sebelumnya diberitakan KH Yahya Cholil Staquf dan KH Said Aqil Siradj menyatakan kesediaanya untuk maju menjadi Calon Ketua Umum PBNU.

"Dengan ini dan berdasarkan suara hadirin maka saya bersedia melanjutkan proses pemilihan. Fastabiqul khoirot, apapun hasilnya harus kita terima dengan legowo," kata Said Aqil.

Sementara itu, Gus Yahya peraih suara terbanyak dalam penghitungan suara bakal calon juga menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan pemilihan melalui proses voting.

"Dengan ini saya menyatakan kesediaan sebagai calon ketua PBNU dan saya bersedia melanjutkan proses pemilihan," kata Yahya Staquf.

Diketahui KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan KH Said Aqil Siradj resmi menjadi Calon Ketua Umum PBNU berdasarkan hasil penghitungan suara Calon Ketua Umum PBNU periode 2021-2026.

KH Yahya Cholil Staquf mengantongi 327 suara, kemudian disusul KH Said Aqil Siradj yang mendapatkan 203 suara, dan KH As'ad Said Ali mendapat 17 suara.

Lalu KH Marzuqi Mustamar mendapat 1 suara dan Ramadan mendapat 1 suara.

Kemudian abstain 1 dan suara tidak sah 1.

Dengan demikian, Gus Yahya dan Said Aqil resmi menjadi Calon Ketua umum PBNU.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: Gus Yahya Resmi Jadi Ketua Umum PBNU 2021-2026, Raih 337 Suara

Berita Terkini