Komentari Statement Luhut Bebas Pergi jika Sudah Vaksin, dr Tirta: Boleh Takut tapi Enggak Ketakutan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter sekaligus influencer dr Tirta Mandira Hudi mengomentari pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang mengatakan bahwa orang yang sudah vaksin dua dosis bebas jalan-jalan.

TRIBUNTERNATE.COM - Dokter sekaligus influencer dr Tirta Mandira Hudi mengomentari pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang mengatakan bahwa orang yang sudah vaksin dua dosis bebas jalan-jalan.

Dokter Tirta mengatakan, ada hal yang perlu dipertimbangkan dari pernyataan Luhut itu.

"Ada berbagai statement yang menurut saya patut kita harus pertimbangkan."

"Yang pertama adalah statement bapak Luhut yang mengatakan, 'ya sebenernya nggak usah panik, kalau kamu udah dua dosis jalan-jalan nggak papa,'" kata dokter Tirta dalam videonya yang tayang di kanal Youtube Tirta PengPengPeng, Rabu (16/2/202).

Dokter Tirta membenarkan bahwa orang yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin memang betul tidak perlu panik.

Ia juga mengatakan bahwa para dokter pun mengatakan hal yang sama pula.

Tetapi, dokter Tirta memperingatkan bahwa harus tetap waspada.

"Sebenernya semua dokter mengutarakan hal yang sama. Dengan catatan, Anda sudah mendapatkan dua dosis dan tidak mengunjungi tempat keramaian. Jadi nggak papa jalan-jalan tapi jangan jumawa."

"Boleh takut, tapi nggak ketakutan."

Baca juga: Luhut: Sejak Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia, 365 Pasien Covid-19 Meninggal Dunia,

Baca juga: Kenapa Pemerintah Kembali Membuka Pintu Penerbangan Internasional di Bali? Ini Kata Luhut

Kemudian, dokter Tirta juga mengatakan bahwa gejala Covid-19 varian omicron mirip dengan flu.

Akan tetapi, yang membuat ini bahaya adalah karena terjadi bersamaan dengan peralihan musim, sehingga menambah kemungkinan terkena Covid-19 sekaligus demam berdarah (DB) dan/atau tipes.

"Nah yang memperparah karena di musim peralihan gini dan badai, kadang Covid-nya itu disertai DB dan tipes."

"Lha itu menyebabkan terjadinya penumpukan. Jadi sekarang Covid itu nggak sendirian, Covid ini sekarang malah kenanya dobel kalau nggak kena DB ya kena tipes. Kadang kena DB tipes malah sama Covid," papar dokter Tirta.

Video selengkapnya.

Luhut: Sudah divaksin 2 dosis bebas jalan-jalan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, warga yang sudah divaksin Covid-19 lengkap, sudah mendapatkan booster, dan tidak memiliki penyakit penyerta (komorbid) boleh pergi ke mana saja.

Namun, dia menegaskan harus tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Kalau dia memang sudah dua kali divaksin dan sudah booster, lalu tak ada komorbid ya jalan-jalan saja. Enggak ada yang perlu dikawatirkan berlebihan," ujar Luhut dalam konferensi pers evaluasi PPKM yang disiarkan secara daring pada Senin (14/2/2022) seperti dikutip Kompas.com.

"Silakan saja jalan ke mana-mana, masuk mal segala macam tapi tetap gunakan PeduliLindungi. Lakukan PCR atau swab antigen jika merasa ada simptom di dirinya," lanjutnya.

Baca juga: Dokter Tirta Disebut Bersedia Jadi Saksi dari Pihak Jerinx dalam Kasus Dugaan Pengancaman Adam Deni

Baca juga: Dr Tirta Sebut Ashanty Tak Salah karena Bepergian ke Luar Negeri: Itu Wajar, Jangan Diputarbalikkan

Luhut mengungkapkan, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, sekitar 60 persen orang yang meninggal akibat varian Omicron belum mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

Selain itu, mayoritas pasien meninggal lainnya diketahui memiliki komorbid dan orang-orang berusia lanjut (lansia).

"Jadi kita tidak ada takut berlebihan, kalau dia memang sudah dua kali vaksin dan sudah booster," jelas Luhut.

Dia pun mengungkapkan, hingga saat ini belum ada keinginan untuk kembali memperketat mobilitas masyarakat.

Sebagai gantinya, pelonggaran kebijakan justru akan terus dilakukan pemerintah.

"Jadi kami saat ini belum memiliki keinginan untuk pengatatan lagi. Justru pelonggaran-pelonggaran akan terus kita lakukan tetapi dengan monitoring yang ketat," ujar Luhut.

Dia menambahkan, pemerintah juga akan mendorong pelonggaran dipastikan sejalan dengan penerapan protokol kesehatan oleh masyarakat secara ketat.

(TribunTernate.com/Qonitah)

Berita Terkini