Baca tanpa iklan
TRIBUNTERNATE.COM - Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, sejumlah lembaga survei telah merilis hasil survei mereka mengenai kandidat calon presiden (Capres) 2024.
Salah satunya adalah lembaga survei Politika Research & Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI).
Dalam survei PRC-PPI, ada 11 kandidat calon presiden 2024, di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Survei terhadap tokoh-tokoh tersebut, dinilai dari 11 aspek.
Yakni, visioner, kepemimpinan politik, intelektualitas, keterampilan politik, keterampilan komunikasi politik, dan stabilitas emosi.
Lalu, gaya kepemimpinan, nasionalisme dan religiusitas, penampilan, integritas moral, dan kapabilitas.
Hasil dari survei yang diterima Tribunnews.com, Minggu (6/3/2022), menunjukkan Ganjar Pranowo lebih unggul dari kandidat lainnya, yakni Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Ganjar mendapatkan perolehan suara sebanyak 7,51, Anies Baswedan 7,32, dan Sandiaga Uno mendapat 7,20.
Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartanto, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua DPR RI Puan Maharani berada di peringkat tiga terbawah.
Baca juga: Cukur Gundul Rambutnya, Ganjar Pranowo Pamer Penampilan Baru, Aksinya Banjir Pujian
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Puan Maharani di Posisi Paling Bawah, Ganjar Masuk 3 Besar
Diketahui, survei PRC dan PPI dilakukan mulai tanggal 5 Januari – 5 Februari 2022.
Melalui survei Key Opinion Leader (KOL), para tokoh baik dari kalangan akademisi, agamawan, budayawan, praktisi media massa, dunia usaha, maupun aktivis lembaga swadaya masyarakat.
Mereka menilai berbagai aspek, seperti kepribadian, kecerdasan, dan kepemimpinan, dan kemampuan figur-figur yang teridentifikasi sebagai kandidat calon presiden 2024.
Survei ini dilakukan kepada tokoh yang pengurus partai politik, tidak terafiliasi pada partai politik tertentu dan tidak menjadi tim sukses atau relawan dalam perhelatan Pemilu/Pemilukada.
Selain itu, juga memiliki Pendidikan yang tinggi, minimal Strata Satu.
Tokoh-tokoh yang menjadi narasumber tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
Baca juga: Survei LSI: 70,7 Persen Responden Menolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden