Lebaran 2022

Idul Fitri 2022: Tips Halal Bihalal Aman di Tengah Pandemi Covid-19 agar Tak Tertular Virus Corona

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Halal Bihalal saat Lebaran.

TRIBUNTERNATE.COM - Sebentar lagi, Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah segera tiba dalam waktu satu pekan lagi.

Namun, masih seperti tahun sebelumnya, Idul Fitri atau Lebaran kali ini masih berlangsung di tengah pandemi Covid-19.

Meski mudik dan halal bihalal akan diselenggarakan, tentu ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tidak tertular virus corona.

Ahli Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman tetap mengingatkan bahwa saat ini, situasi pandemi Covid-19 belum berakhir.

"Artinya status pandemi jangan sampai merasa aman, selesai semuanya. Iya tetap meningkatkan kewaspadaan, protokol kesehatan dan upaya mitigasi harus dilakukan," ungkapnya pada Tribunnews, Senin (25/4/2022).

Halal bihalal, menurutnya ada potensi terjadi risiko paparan virus. Namun, akan jauh berkurang ketika cakupan vaksinasi di satu daerah lebih 80 persen.

Atau orang yang melakukan halal bi halal minimal telah melakukan vaksin dua dosis atau sudah booster. Menurut Dicky itu jauh lebih baik.

"Sebelum bicara jangan makan dan minum, pastikan orang yang hadir setidaknya dua dosis. Termasuk dosis keduanya tidak lebih dari 7 bulan. Kalau lebih dari 7 bulan ya sebaiknya tidak menghadiri," kata Dicky menambahkan.

Ilustrasi halal bihalal saat Lebaran. (shutterstock)

Baca juga: Kasus Pernikahan Selisih Usia 39 Tahun di Lombok Tengah, Ini Dampak Psikologis Pernikahan Dini

Baca juga: Irish Bella Geram Nomornya Disebar ke Pihak Investasi Bodong, Ngaku Diteror Agar jadi Affiliator

Baca juga: IDI Sebut Pemberhentian Terawan Tak Berlaku Seumur Hidup, Buka Ruang Untuk Kembali jadi Anggota

Atau jika terpaksa ikut, Dicky menyarankan sebentar saja. Minimal tidak lebih dari 15 menit atau maksimal 30 menit dengan memakai masker yang N95 atau KN95.

"Tapi untuk yang sudah memiliki booster jangan merasa tidak pakai masker. Saat dia duduk, jauh dari orang bisa saja. Tapi sebaiknya tetap gunakan masker, N95 atau KN95," tegasnya.

Dan setidaknya, walau halal bihalal hanya dilaksanakan dengan keluarga sendiri, pastikan semua sudah booster.

Kalau sudah booster risiko terinfeksi mengecil.

Lalu pastikan ruang terbuka dan juga sirkulasi tempat melaksanakan halal bihalal cukup baik, bisa juga dibantu dengan alat, seperti kipas.

Dicky menyarankan untuk menghindari penyelenggaraan halal bihalal di dalam ruang, selain itu dilihat juga kapasitasnya.

Jika yang hadir adalah keluarga, atau dengan kelompok dan komunitas yang kenal dekat dan tahu status vaksinasinya, maka itu bukan jadi masalah besar.

Halaman
123

Berita Terkini