TRIBUNTERNATE.COM - Jakarta International Stadium (JIS) akan dilaunching secara besar-besaran pada 25 Juni mendatang, bersamaan dengan puncak HUT ke-495 DKI Jakarta.
Namun, dalam hari peresmian JIS tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak akan mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Padahal, disebutkan oleh politisi PDIP Gilbert Simanjuntak, pendanaan atau anggaran pembangunan JIS sebagian besar datang dari Presiden Jokowi.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali mengatakan, pihaknya hanya akan mengundang para pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta saat grand launching JIS nanti.
"Saya ingin tegaskan acara ini memang acara lokal Jakarta, biasanya kita mengundang di lingkup kita saja, paling jauh biasanya di kementerian," ucapnya di Balai Kota, Senin (23/5/2022).
Diketahui, karena peresmian JIS berlangsung bersamaan dengan Puncak HUT DKI Jakarta, menurut Pemprov DKI Jakarta tidak ada keharusan mengundang Presiden.
Hal tersebut sudah biasa dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta sejak zaman gubernur sebelum-sebelumnya dan bukan hanya di era Anies Baswedan.
Baca juga: Profil Singkat 3 Tokoh yang Disebut Jadi Calon Pj Gubernur DKI Jakarta dan Gantikan Anies Baswedan
Baca juga: Segera Lengser, Kekayaan Anies Baswedan Bertambah 2 Kali Lipat Sejak jadi Gubernur, Ini Rinciannya
"Seperti pada hajatan tahun-tahun sebelumnya, undangan dari saat launching biasanya dari lingkungan provinsi saja," ujarnya.
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan jika nantinya Pemprov DKI akan mengundang Presiden Jokowi saat Grand Launching JIS, sekalipun closing ceremony HUT ke-495 Kota Jakarta.
"Soal nanti kami mengundang presiden atau tidak, kami akan komunikasikan. Masih ada waktu beberapa hari ke depan," kata Marullah.
"Mudah-mudahan nanti apabila kelihatan memungkinkan untuk kita mengundang para pejabat di tingkat pusat akan kami laksanakan," sambungnya.
PDIP: 80 Anggaran dari Jokowi, Anies Tinggal Gunting Pita
Politisi PDIP Gilbert Simanjuntak sebelumnya menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal pembangunan JIS.
Pasalnya, mayoritas anggaran yang digunakan untuk membangun JIS ternyata berasal dari bantuan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diberikan Presiden Jokowi.
Bahkan, Gilbert mengungkapkan bahwa pembangunan JIS nyaris mangkrak imbas pandemi Covid-19 yang melanda 2020 lalu.