Segera Lengser, Kekayaan Anies Baswedan Bertambah 2 Kali Lipat Sejak jadi Gubernur, Ini Rinciannya
Sejak dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, kekayaan Anies Baswedan bertambah dua kali lipat. Apa saja asetnya?
TRIBUNTERNATE.COM - Sejak dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, kekayaan Anies Baswedan bertambah dua kali lipat.
Seperti diketahui, Anies Baswedan dilantik sebagai Gubernur Ibu Kota Republik Indonesia pada 16 Oktober 2017.
Setelah hampir lima tahun menjabat, Anie pun akan segera mengakhiri masa jabatannya pada Oktober nanti.
Selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan termasuk gubernur yang rutin melaporkan harta kekayaan miliknya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sejak sebelum menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, tercatat bahwa ia sudah enam kali melaporkan jumlah harta kekayaannya.
Berdasarkan laporan tersebut, diketahui bahwa ada kenaikan jumlah harta kekayaan yang dimiliki oleh Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu.
Dikutip Tribunnews.com dari elhkpn.kpk.go.id, Anies Baswedan pertama kali melaporkan harta kekayaannya pada 20 September 2016.
Kala itu, Anies Baswedan yang masih menjadi calon Gubernur DKI Jakarta memiliki harta kekayaan sebesar Rp7.395.972.605.
Baca juga: Dilaporkan atas Dugaan Meme Rasis Anies Baswedan, Ruhut Sitompul: Meme Pak Jokowi Juga Banyak
Baca juga: Puan Maharani Sindir Soal Capres Ganteng, Pengamat: Bisa Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, atau AHY
Kemudian, menurut laporan per tanggal 27 Desember 2018, harta kekayaan Anies setelah dilantik menjadi gubernur justru turun menjadi Rp5.619.545.840.
Kini, setelah hampir lima tahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, harta kekayaan Anies naik menjadi Rp10.955.779.684.
Dengan demikian, ada kenaikan sekira Rp5,3 miliar atau hampir dua kali lipat dari harta kekayaan pascapelantikan.
Apabila dilihat dari rincian harta kekayaannya, aset yang dimiliki pria 53 tahun itu memang mengalami penambahan.
Misalnya pada LHKPN per 2018, Anies hanya memiliki dua bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan.
Kini, Anies memiliki enam bidang tanah dan bangunan yang berada di Jakarta Selatan, Sleman, hingga Ponorogo.
Selain itu, pada aset harta bergerak lainnya, jumlahnya juga mengalami penambahan, dari Rp769.723.060 menjadi Rp1.367.366.531.