DPRD Halmahera Utara Pelajari SE Pemkot Ternate Soal Pertalite BBM Tingkat Pengecer

Editor: Munawir Taoeda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BBM: Ketua Komisi II DPRD Halmahera Utara, Samsul Bahri.

TRIBUNTERNATE.COM - Komisi II DPRD Kabupaten Halmahera Utara menilai.

Pemkot Ternate, sukses menerapkan harga BBM jenis Pertalite tingkat pengecer.

Bagaimana tidak, disaat hampir semua pengecer di Maluku Utara.

Menjual Pertalite dengan harga Rp 15 ribu per liter.

Baca juga: Polisi Akan Turun Bersama Pemkot Ternate Tertibkan Pelarangan Jual BBM di Pengecer

Pemkot Ternate bisa mengatasi hal itu, dengan mengambil harga tengah, yaitu Rp 13.500 per liter.

"Sehari dua kami akan ke Ternate, untuk melihat konsep edaran satu harga, "kata Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Halmahera Utara, Samsul Bahri.

Menurutnya, kelangkaan BBM yang terjadi diseluruh daerah.

Namun Pemkot Ternate, bisa menerapkan satu harga, dan bisa menerapkan hal itu.

"Konsep edaran satu harga itu, yang akan kami diterapkan di Halmahera Utara, "pintanya.

Di SPBU, harga Pertalite terbilang murah, yakni Rp 7.650 per liter.

"Bayangkan, pengecer menjual Pertalite Rp 15 ribu per liter."

Baca juga: Penjual Eceran BBM Pertamax dan Pertalite Belum Ikuti Aturan Pemkot Ternate, Ini Alasannya

"Karena itu, kita akan mencari solusi dengan melibatkan Pemkot Ternate, "ucapnya.

Sembari menambahkan, akan melakukan pertemuan dengan Pemkab Halmahera Utara.

"Setelah kami dapat konsep edaranya, kami jadwalkan pertemuan pemerintah, "pungkasnya. (*)

Berita Terkini