Pemilu 2024

Bawaslu Tidore: Netralitas ASN dalam Politik Praktis Masih Menjadi PR

Penulis: Faisal Amin
Editor: Munawir Taoeda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NETRALITAS ASN: Ketua Bawaslu Kota Tidore Kepulauan Baharudin Tosofu

TRIBUNTERNATE.COM - Tahapan Pemilu 2024, akan dimulai pada 14 Juni mendatang.

Untuk meminimalisir pelanggaran, Bawaslu Kota Tidore Kepulauan sudah dalam kesiapan matang.

Pengawasan pemilu di Kota Tidore Kepulauan, yang paling disoroti adalah Netralitas ASN.

Menurut Ketua Bawaslu Kota Tidore Kepulauan, Baharidin Tosofu saat diwawancarai di ruanganya, Kamis (9/6/2022) mengatakan.

Baca juga: Sudah Tiga Hari Pencarian, Satu Warga Kelurahan Moya Belum Ditemukan

Pihaknya dalam menjemput tahapan Pemilu 2024 sudah sangat siap.

Adapun kesiapan yang sudah dilakukan ialah mensosialisasikan pengawasan, dan membentuk Kampung Sadar Pemilu.

"Saat ini kami sudah siap, untuk mengawasi tahapan Pemilu 2024, "tegasnya.

Dari data, selama pelaksanaan Pilkada 2020, Bawaslu Kota Tidore Kepulauan menangani pelanggaran terkait netralitas ASN sebanyak 14 orang.

"Semua pelanggaran itu, langsung kami rekomendasikan ke KSN untuk ditindak lanjuti, "katanya.

Baca juga: Ternate Negatif Virus PMK, Jelang Idul Adha 1443 H, Dinas Pertanian Perketat Pintu Masuk

Meskipun demikian, sanksi kepada para ASN yang terlibat dalam politik praktis, hanya sebatas teguran.

Adapun indeks kerawanan pemilu (IKP) Kota Tidore Kepulauan, pihaknya telah memetakan beberapa Wilayah di Kota Tidore Kepulauan.

"Daerah-daerah itu ialah Tidore Pulau, Kecamatan Tidore, dan di Daratan Oba yaitu Kecamatan Oba Utara dan Oba selatan, "pungkasnya. (*)

Berita Terkini