Setelah pertemuan, Prabowo mengatakan bahwa komunikasi antara Gerindra dan PKB sudah berlangsung cukup intensif dalam beberapa bulan belakangan.
Sehingga, pertemuan tersebut menjadi titik puncak komunikasi kedua parpol itu.
"Alhamdulillah kita sudah mencapai titik-titik pertemuan, titik-titik kerjasama, titik-titik kesepakatan, di
mana kita secara garis besar menyatakan keinginan kita masing-masing untuk bersama-sama, bekerja
sama dengan erat untuk menghadapi tanggung jawab kenegaraan tersebut, yaitu Pilpres, Pileg, dan
Pilkada tahun 2024," ujar Prabowo.
Menteri Pertahanan itu mengatakan bahwa antara dirinya dan Gus Muhaimin merupakan sahabat lama.
"Kita sebenarnya sudah melakukan diskusi intensif selama beberapa bulan ini. Namun, malam hari ini
saya mendapat kehormatan menerima beliau, ketua umum PKB di Kertanegara Nomor 4 ini dan kita
melanjutkan pembicaraan-pembicaraan yang intensif," tuturnya.
Menurut Prabowo, kerja sama Gerindra dan PKB dalam Pemilu 2024 dimaksudkan untuk kepentingan
bangsa, mewujudkan Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera.
"Tentunya kita semua sadar bahwa bangsa kita, negara kita akan menghadapi proses politik menjelang
tahun 2024, pemilhan presiden, pemilihan legislatif, dan diujungnya pemilihan kepala daerah. Ini suatu
tugas kenegaraan yang sangat serius, sangat penting, dan kami sebagai ketua umum partai yang punya
kostituen dan pengikut yang cukup besar, tentunya kami sadar akan tanggung jawab tersebut," katanya.
Karena itu, untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut dengan sebaik-baiknya, komunikasi antara
Gerindra dan PKB berjalan dengan intensif.
Bahkan, Prabowo menyebut komunikasi intensif juga dilakukan dengan partai-partai lain.
Sementara itu, Gus Muhaimin mengatakan bahwa PKB dan Gerindra siap bekerja sama secara utuh
dan menyeluruh dalam menghadapi dan menyiapkan Pilpres, Pileg, dan Pilkada di 2024.
"Moga-moga kerja sama kita ini bisa terus dilanjutkan bersama partai-partai lain untuk menuju
suksesnya Pilpres, suksesnya Pilkada, dan suksesnya Pileg di 2024. Dan kita PKB dan Gerindra, visi dan
tujuan perjuangan yang sama untuk NKRI yang lebih maju, adil, dan sejahtera," kata Gus Muhaimin.
Muhaimin mengatakan bahwa sebetulnya pertemuan tersebut merupakan kelanjutan dari silaturahmi dan pertemuan-pertemuan yang secara intensif dilakukan jajaran pengurus DPP PKB maupun DPP Gerindra.
"Alhamdulillah malam ini semakin menguat kerja sama itu," ungkap Wakil Ketua DPR RI ini.
Dalam momen itu juga, Partai Gerindra dan PKB sudah mencapai kata sepakat untuk melakukan koalisi
dengan nama Kebangkitan Indonesia Raya dalam menghadapi Pilpres, Pileg, dan Pilkada Serentak
2024.
Koalisi ini pun mengusung jargon perpaduan antara nasionalis dan religius yang merupakan kombinasi
dari kekuatan dua partai tersebut.
"Nasionalis-Religius, Religius Nasionalis," ujar Prabowo.
Pernyataan Prabowo tersebut langsung ditimpali Muhaimin.
"Demi kebangkitan Indonesia Raya."
( tribun network/yuda)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat Nilai Rumit Upaya PKB Duetkan Cak Imin dan Prabowo untuk Pilpres 2024, Ini Dua Alasannya