Idul Adha 2022

Warga Muhammadiyah Halmahera Utara Diminta Ikut dan Patuh Putusan Pengurus Pusat

Editor: Munawir Taoeda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PUTUSAN: Ketua Pemuda Muhmmadiyah Halmahera Utara, Jumar Matoloi meminta kepada seluruh warga Muhammadiyah di Halmahera Utara untuk ikut dan patuh putusan PP Muhammadiyah dalam pelaksanaan Salat Idul Adha 2022, yang jatuh pada Sabtu (9/7) akhir pekan ini, Senin (4/7/2022).

TRIBUNTERNATE.COM - Ketua Pemuda Muhmmadiyah Halmahera Utara, Maluku Utara, Jumar Matoloi mengaku warga Muhammadiyah di Halmahera Utara, patuh atas hasil hisab PP Muhammadiyah.

"Kami patuh dan ikut atas hasil hisab PP Muhammadiyah, yang menetapkan Salat Idul Adha 2022, jatuh di hari Sabtu (9/7), "katanya, Senin (4/7/2022).

Olehnya itu, pihaknya meminta warga Muhammadiyah di Halmahera Utara, untuk patuh putusan PP Muhammadiyah tersebut.

"Karena sudah ada hasil, karena itu saya minta warga Muhammadiyah patuh hasil putusan tarji, "jelasnya.

Baca juga: Pemuda Muhammadiyah Morotai Tegaskan Berbeda Salat Idul Adha dengan Pemerintah

Dia menjelaskan, pelaksanaan Idul Adha 2022 tidak bersamaan dengan putusan Pemerintah.

Di mana, putusan pemerintah menjatuhkan Idul Adha 2022 pada Minggu (10/7).

"Pemuda Muhammadiyah bersama pimpinan daerah, melaksanakan hari raya sesuai putusan Tarji rapat Pimpinan Pusat, "tuturnya.

Seraya menambahkan, tempat pelaksanaan Salat Idul Adha 2022, masih disesuaikan, apakah digelar di Kecamatan Tobelo atau di Kecamatan Galela.

"Kami akan duduk bersama pimpinan daerah, dan membahas tempat pelaksanaan Salat Idul Adha 2022, "ucapnya.

Baca juga: Demi Kenyamanan Bersama, Pemkot Ternate Tambah Fasilitas di Pasar Sabi Sabi

Terpisah, Ketua MUI Halmahera Utara, Husaen Horu mengatakan pelaksanaan Idul Adha 2022 di tetapkan pemerintah jatuh pada Minggu (10/7).

Lantas bagaimana dengan pelaksanaan Salat? Katanya, salat Idul Adha 2022 dilaksanakan di Kecamatan Tobelo, Halmahera Utara pada di masing-masing Masjid.

"Salat Idul Adha 2022 di Tobelo, dilaksanakan di masing-masing Masjid, tidak dilakukan satu titik kumpul, "pungkasnya. (*)

Berita Terkini