Lipsus Narkoba dari Lapas

Peredaran Narkoba Melibatkan Napi Lapas Terungkap, Ini Tanggapan Kalapas Ternate Faozul Ansori

Penulis: Randi Basri
Editor: Sitti Muthmainnah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NARKOBA - Kepala Lapas (Kalapas) Kelas II Ternate, Faozul Ansori. Ia menegaskan, jika masih mendapati warga binaan di Lapas Ternate menggunakan handphone, maka akan dipindahkan dan bisa saja ke Lapas Nusakambangan.

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Peredaran narkoba oleh warga binaan Lapas kelas IIA Ternate yang diungkapkan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara direspon pihak Lapas.

Sebelumnya, BNNP Maluku Utara menangkap seorang IRT pada Selasa 5 Agustus 2025 berinisial KB alias Karlina.

Karlina ditangkap saat sedang mengambil paket di salah satu jasa pengiriman paket yang berisikan narkoba jenis sabu.

Baca juga: Kunci Jawaban PPG 2025 Latihan Pemahaman Modul 1 Topik 1: Prinsip Understanding by Design

Saat ditangkap, Karlina mengaku tidak mengetahui isi paket tersebut melainkan berdalih ia hanya disuruh suaminya bernama Syamsir.

Padahal Syamsir tengah menjalani masa tahanan di Lapas Kelas IIA Ternate.

BNN pun memerintah Karlina mengantarkan paket itu ke Lapas untuk serahkan ke Syamsir. Disitu pelaku kembali diamankan sementara istrinya diberikan pembinaan.

Menanggapi itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Ternate, Faozul Ansori, menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus penyalahgunaan narkotika golongan satu jenis sabu, kepada BNNP Maluku Utara.

"Kami (Lapas) menghargai proses dari BNNP Maluku Utara yang sedang berjalan," ujarnya di Kota Ternate, Sabtu (9/8/2025) 

Menurutnya, jika semua pemeriksaan atau proses yang dilalui di BNNP Maluku Utara telah berakhir, maka yang bersangkutan akan dipindahkan dari Lapas Ternate atau Lapas di luar Ternate.

"Yang jelas yang bersangkutan akan disel sementara sambil diambil BAP kemudian baru dipindahkan ke Lapas lain di luar Ternate, langkah ini kita lakukan sebagai bentuk tindakan tegas supaya dapat memutus jaringan khususnya Narkotika," tegasnya.

Baca juga: 12 Ramalan Shio Besok Minggu 10 Agustus 2025 Lengkap soal Cinta, Karier, Nomor Hoki

Disentil terkait dengan dugaan kepemilikan handphone yang dipakai Syamsir, kata Faozul, pihaknya telah melakukan berbagai upaya terutama razia di semua blok Lapas.

Termasuk blok yang dihuni warga binaan narkotika.

"Kami sudah seringkali lakukan razia dan yang kedapatan kami masukan dalam sel khusus, tapi ini masih terus ada," kata Faozul Ansori.

Ia menegaskan, jika masih mendapati warga binaan menggunakan handphone, maka akan dipindahkan.

Tak tertutup kemungkinan dipindahkan ke Lapas Nusakambangan.

Halaman
12

Berita Terkini