Baca tanpa iklan
TRIBUNTERNATE.COM - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pulau Morotai, Anwar Husen mengaku kenaikan harga cabai bukan hanya terjadi di Morotai.
"Terkait dengan harga cabai yang harganya naik saat ini, memang kenaikan harga ini bukan saja terjadi di kita (morotai), tapi secara nasional alami kenaikan harga, "ungkapnya, Jumat (8/7/2022).
Anwar Husen mengaku kekurangan cabai ini selain tingginya curah hujan, juga karena saat ini belum pada musim panen.
Selain itu juga Anwar Husen mengaku karena biasanya hari-hari besar seperti ini, kebutuhan masyarakat juga tinggi sehingga terjadilah kelangkaan.
Baca juga: Polemik Pembangunan Kantor DPD Partai Gerindra Maluku Utara Berakhir Manis
Meski demikian, ia mengklaim di Pulau Morotai, punya stok cabai rawit masih banyak.
"Sudah biasa hari-hari besar seperti ini pasti melonjaknya harga cabai karena kebutuhan tinggi, dan kita punya stok banyak,"katanya.
"Kelangkaan ini juga akibat tingginya curah hujan, dan pada saat bersamaan itu juga musim panen cabai di Morotai belum pada musim panennya, sehingga terjadi kekurangan dipasaran, "katanya.
Meski demikian Anwar Husen juga menyebutkan harga cabai yang saat ini tembus Rp 115 ribu di pasar itu, para petani cabai masih menjual dengan harga masih standar.
"Tapi sampai sekarang ada cabai di tingkat petani itu dijual hanya Rp 60 ribu sampai Rp 70 ribu sekilo, sekarang petani cabai masih menunggu hasil panen mereka."
"Sehingga bisa teratasi dengan kekurangan pasokan cabai, yang terjadi Morotai, "ungkapnya.
Anwar Husen juga mengaku, saat ini sekitar puluhan hektar juga ditanam berbagai kebutuhan dapur tersebut.
Baca juga: Sempat Mengelak, Seorang Pengedar Sabu Diringkus Satresnarkoba Polres Ternate
"Kita punya kurang lebih 15 hektar yang saat ini ditanam, oleh karena itu mudahan-mudahan dalam waktu dekat ini, kita bisa atasi terkait dengan kekurangan cabai di Morotai, "ujarnya.
Dia juga menambahkan kebutuhan, cabai rawit, cabai keriting dan tomat untuk Pulau Morotai masih dibawah rata-rata.
"Kebutuhan sekarang cabai rawit itu per harinya kurang lebih 100 kilogram, cabai keriting 300 kilogram dan tomat kita 500 sampai 700 kilogram per harinya, "pungkasnya. (*)