TRIBUNTERNATE.COM - Nama Menteri Perdagangan RI (Mendag RI) Zulkfili Hasan saat ini tengah jadi sorotan.
Sebab, baru sebulan menjabat menteri menggantikan Muhammad Luthfi, Zulkifli Hasan sudah menuai kontroversi.
Zulkifli Hasan membagi-bagikan minyak goreng murah seraya mengkampanyekan anaknya, Futri Zulya Savitri.
Diketahui, pria yang akrab disapa Zulhas itu tengah membagikan minyak goreng murah di Bandar Lampung pada 9 Juli 2022.
Aksinya pun terekam kamera dan beredar viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat Zulkifli Hasan tengah berinteraksi dengan para ibu-ibu yang hadir di acara itu saat memberikan sambutan.
"Rp10 ribu dapat...?" tanya Zulhas kepada ibu-ibu.
"2 liter..." sahut para ibu-ibu.
"Uang Rp10 ribu sudah bawa?" lanjut Zulkifli Hasan.
"Bawa..." serempak jawaban ibu-ibu tersebut.
Kemudian, Zulkifli Hasan menyebut bahwa minyak goreng murah itu bisa dibawa oleh para ibu tanpa mengeluarkan uang.
Sebab, kata Zulkifli Hasan, putrinya yang akan membayar, tetapi masyarakat yang hadir saat itu diminta untuk memilih Futri Zulya Savitri.
"Nah, uangnya dikantongi aja. Rp10 ribu yang nanggung Futri. Tapi, nanti pilih Futri ya," katanya.
Sementara itu, Futri Zulya Savitri dikabarkan akan maju mencalonkan diri menjadi anggota dewan pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Baca juga: Bagikan Minyak Goreng Sambil Kampanyekan Anak, Mendag Zulkifli Hasan Disentil Jokowi: Fokus Kerja!
Baca juga: Foto-Foto Jenazah Shinzo Abe Dibawa ke Kuil Zojoji untuk Prosesi Pemakaman
Baca juga: Bagus Kahfi Ungkap Perjalanannya dari Main Sepak Bola di Kampung hingga Berlaga di Eropa
Baca juga: Pencabutan Izin Ponpes Shiddiqiyah Dicabut, Menag Ad Interim: yang Terlibat Pencabulan Hanya Oknum
Ditanggapi Jokowi: Urus yang Paling Penting Dulu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menanggapi aksi bagi-bagi minyak goreng yang dilakukan Zulkifli Hasan itu.
Dalam tanggapannya, Jokowi meminta menterinya untuk fokus bekerja.
Khusus untuk Menteri Perdagangan RI, Jokowi meminta untuk mengurus problem yang paling penting, yakni menurunkan harga minyak goreng.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat ditanya pers seusai menyerahkan bantuan sosial di Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (12/6/2022).
"Saya minta semua menteri fokus bekerja. Kalau Menteri Perdagangan ya urus yang paling penting seperti yang saya tugaskan kemarin bagaimana menurunkan harga minyak goreng," ujar Presiden.
Presiden Jokowi berharap harga minyak goreng curah bisa berada di kisaran Rp14 ribu atau di bawahnya.
"Tugas dari saya itu, jadi ke pasar-pasar mengecek, karena saya juga sama mengecek minyak goreng utamanya yang kita cek itu minyak curah, jangan sekali-kali lari ke minyak kemasan yang premium," kata Presiden.
Presiden menjelaskan dari sejumlah pasar yang ia kunjungi harganya memang sudah berada di kisaran harga tersebut.
"Kalau di luar Jawa masih ada yang di atas Rp14 ribu, satu per satu akan kita selesaikan," ungkap Presiden.
Presiden juga menekankan agar para menteri, utamanya yang mengurusi bidang energi dan pangan agar bisa fokus menangani dua hal tersebut.
Menurut Jokowi, saat ini situasi dunia sedang terdisrupsi di dua bidang tersebut.
"Semuanya harus fokus bekerja utamanya yang berkaitan dengan energi dan pangan, ini penting. Ini saya urus terus urusan yang berkaitan dengan BBM, urusan yang berkaitan dengan energi itu misalnya batu bara semuanya karena dunia terdisrupsi di energi dan pangan sehingga kita harus konsentrasi dan jangan sampai kita terpeleset di dua bidang ini," katanya.
Dikiritik PKS: Sangat Tidak Mendidik
Anggota Komisi VI DPR RI, Amin Ak, mengkritik kebijakan Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan.
Menurut Amin, apa yang dilakukan Zulhas sangat tidak mendidik.
"Meskipun tidak menggunakan uang atau fasilitas negara, karena munculnya ajakan untuk memilih, maka pemberian minyak goreng gratis tersebut bisa dianggap money politics," kata Amin dalam pesan yang diterima Tribunnews.com, Selasa (12/7/2022).
Legislator PKS itu menilai, pejabat publik mestinya menjadi teladan bagi masyarakat.
Amin memahami Zulhas membagi-bagikan minyak goreng tersebut dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum PAN.
Namun, yang dilakukan Zulkifli Hasan itu tidak etis.
"Tapi jabatan yang diemban (sebagai Mendag) sulit dipisahkan. Sehingga apa yang dilakukan Mendag tersebut sarat dengan konflik kepentingan. Apalagi misalnya, jika beliau pergi ke lokasi tersebut menggunakan fasilitas sebagai menteri," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Tanggapi Aksi Mendag Zulkifli Hasan Bagikan Minyak Goreng Murah Sambil Kampanyekan Anak
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Politisi PKS Kritik Mendag Zulkifli Hasan Bagikan Minyak Goreng Sambil Kampanyekan Putrinya