TRIBUNTERNATE.COM - Wisata Tidore di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara memiliki potensi wisata, yang cukup bagus kalian datangi, salah satunya adalah wisata sejarah.
Wisata Tidore senditri, banyak peninggalan bersejarah, yang saat ini dijadikan tempat wisata sejarah di Kota Tidore Kepulauan.
Ada pun Wisata Tidore berbalut sejarah itu berupa benteng-benteng peninggalan bangsa barat, serta Kedaton Kesultanan Tidore, yang sering dikunjungi wisatawan.
Berikut sejumlah Wisata Tidore berbalut sejarah, yang wajib kalian datangi:
Baca juga: Pantai Nunuhu, Wisata Morotai yang Suguhkan Hamparan Pasir Putih yang Menawan
1. Benteng Tahula.
Benteng Tahula merupakan salah satu benteng, peninggalan bangsa barat yang saat ini masih berdiri kokoh. Benteng Tahula terletak di Kelurahan Soasia, Kota Tidore Kepulauan.
Benteng kokoh ini didirikan bangsa Spanyol, sebagai benteng pertahanan untuk mengusir Portugis dari Indonesia. Benteng ini memeiliki Keunikan tersendiri, yakni dibangun di atas bukit batuan. Berada di ketinggian membuat letak benteng ini sangat strategis.
Untuk mengamati wilayah perairan dan daratan Tidore, baik dari ancaman musuh yang datang dan juga mengawasi lalu lintas, perdagangan rempah dikawasan tersebut.
Bangunan Benteng Tahula saat ini masih berdiri kokoh, namun sebagian bangunannya hanya minyisahkan puing.
Meskipun begitu, Benteng Tahula menjadi salah satu wisata sejarah yang selalu dikunjungi, disetiap hari libur maupun liburan hari raya.
2. Benteng Torre.
Benteng Torre dibangun pada 1578 oleh Portugis, atas perintah Sancho de Vasconcelos, yang mendapat ijin dari Sultan Gapi Baguna tanggal 6 Januari 1578.
Nama Benteng Torre kemungkinan berhubungan, dengan nama Kapten Portugis saat itu, Hernando De La Torre. Masih di kelurahan yang sama, yakni Kelurahan Soasio, di mana lokasi benteng ini berada.
Sama seperti Benteng Tahula, Benteng Torre juga dibangun diatas bukit batuan, yang menghadap langsung ke laut dan Pulau Halmahera.
Untuk mencapai Benteng Torer, pengunjung harus melangkahkan kakinya, menaiki puluhan anak tangga, yang cukup melelahkan.