Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Direktur PT LIB Bakal Ikuti Proses Hukum yang Berlaku

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah pencinta sepak bola menggelar aksi tabur bunga dan 1.000 lilin atas tragedi kematian sejumlah suporter, di depan Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2022) malam. Aksi tersebut digelar sebagai bentuk solidaritas atas kematian ratusan suporter pascapertandingan sepak bola Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Sabtu (1/10/2022) malam. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

5. H (Deputi 3 Danyon Brimob Polda Jatim)

6. BSA (Samaptha Polres Malang)

Potret kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022) (TRIBUNJATIM.COM/PURWANTO P)

Sebagai informasi, kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, terjadi usai pertandingan Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam.

Insiden bermula saat seorang suporter Arema memasuki lapangan usai pertandingan tersebut.

Tak selang beberapa lama, ratusan Aremania turut turun dan memenuhi lapangan Kanjuruhan.

Kemudian aparat kepolisian menembakkan sejumlah gas air mata untuk membubarkan suporter yang masuk ke lapangan.

Diketahui, gas air mata itu tak hanya ditembakkan ke lapangan, namun juga ke arah tribun penonton yang kemudian memicu kepanikan suporter.

Atas inisden tersebut diketahui telah memakan korban sebanyak 131 orang meninggal dunia. 

(Tribunnews.com/Milani Resti/Nuryanti/Malvyandie Haryadi) (Kompas.com/Ferril Dennys)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Respons Dirut LIB setelah Ditetapkan Tersangka Tragedi Kanjuruhan

Berita Terkini