TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memiliki beberapa PR yang harus ia pikirkan segera.
Terlebih sebentar lagi Piala Dunia 2022 di Qatar akan digelar, Pep Guardiola memiliki waktu luang untuk memikirkan permasalahannya.
Salah satu permasalahannya adalah sang pemain, Bernardo Silva.
Baca juga: Guardiola Biasanya Bebaskan Pemain Man City Pilih Klub, Bakal Lepas Bernardo Silva ke Barcelona?
Baca juga: Eks Man City Minta Guardiola Tetap di Etihad: Kecuali jika Dia Ingin Pindah ke Liga Spanyol
Bernardo Silva adalah salah satu pemain terlama yang berada di Manchester City.
Namun semakin hari, peran Bernardo Silva dalam klub dipertanyakan.
Dikutip dari manchestereveningnews.co.uk, penampilan Manchester City secara keseluruhan juga tercatat menurun.
Meski saat ini Manchester City berada di urutan kedua klasemen Liga Inggris, lolos ke babak 16 besar Liga Champions, dan lolos ke putaran keempat Carabao Cup.
Baca juga: Meski Sebut Guardiola Pelatih Terbaik, Lionel Messi: Tapi Dia Banyak Merugikan Dunia Sepak Bola
Setelah mengalahkan sejumlah lawan dalam waktu satu setengah bulan musim ini, Manchester City akhir-akhir ini tampak bersusah payah untuk meraih tiga poin.
Di antaranya tampak dari kekalahan 1-2 melawan sang tamu, Brentford.
Ada sejumlah faktor penyebab mengapa Manchester City bisa kalah, selain karena Brentford bermain dengan mengagumkan.
Faktor lain adalah cara Pep Guardiola dalam menempatkan Bernardo Silva yang membuat para penggemar kesal.
Para penggemar menanti Bernardo Silva untuk menjadi starter XI di berbagai posisi.
Namun, Guardiola menempatkan pemain 28 tahun itu di sayap kanan dan bukan di lini tengah.
Baca juga: Guardiola Bersaksi di Sidang Kasus Rudapaksa oleh Pemain Man City Benjamin Mendy: Saya Bukan Ayahnya
Penempatan ini seolah menyia-nyiakan bakat luar biasa yang dimiliki Silva.
Namun, Guardiola juga dihadapkan dengan dilema lantaran performa Silva ketika ditempatkan di lini tengah pun kurang baik.