Baca tanpa iklan
TRIBUNTERNATE.COM - Cristiano Ronaldo beberapa hari belakangan ini menjadi sorotan bukan karena prestasinya melainkan karena kontroversi terkait kariernya di Manchester United (MU).
Mulai dari mengkritisi pelatihnya sendiri hingga mengaku tak betah, dan bahkan kini setelah dikeluarkan dari MU, Ronaldo terus-terusan menjadi target kritikan banyak orang.
Namun performanya saat membela Portugal di Piala Dunia 2022 Qatar membuktikan bahwa Ronaldo masih patut diperhitungkan.
Pada Kamis (24/11/2022), Ronaldo membuka gol pertama dalam pertandingan perdana Portugal vs Ghana.
Portugal juga berhasil menutup pertandingan dengan kemenangan 3-2 atas Ghana.
Kontribusi Ronaldo dalam kemenangan Portugal ini seolah berkembang di tengah hujan kritik dan hujatan terhadap dirinya.
Namun uniknya, rekan satu tim Ronaldo, yakni Bruno Fernandez, punya pandangan tersendiri saat CR7 banyak dikritik.
Dikutip dari ESPN, Bruno Fernandes justru senang apabila Cristiano Ronaldo mendapat banyak kritikan.
Fernandes bahkan berharap makin banyak orang yang menghujat Ronaldo.
"Menurut saya, dia [Ronaldo] suka bekerja di bawah kritik dari semua orang, jadi saya berdoa agar kalian semua terus melakukannya karena dia menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri ketika kalian melemparkan banyak kritikan," kata Fernandes.
Baca juga: Perasaan Todd Boehly dan Graham Potter soal Rekrut Ronaldo ke Chelsea: Mumpung Tidak Ada Tuchel
Baca juga: Siapa yang Lebih Hebat? Ini Statistik Cristiano Ronaldo Vs Lionel Messi di Piala Dunia
Baca juga: Gary Neville Balas Kritik Pedas Ronaldo: Harusnya CR7 Sadar Masa Depannya Suram di Man United
Baca juga: Cristiano Ronaldo: Saya Ingin Jadi Orang yang Sekakmat Lionel Messi di Piala Dunia
Cristiano Ronaldo yang kini tanpa klub berstatus bebas transfer setelah hengkang dari Manchester United sejak Selasa (22/11/2022).
Chelsea adalah salah satu klub yang termasuk paling potensial mendatangkan Cristiano Ronaldo.
Dulu, pemilik Chelsea Todd Boehly sudah sempat mengobrol dengan agen Cristiano Ronaldo, Jorge Mendes, untuk membicarakan kemungkinan transfer itu.
Meski Boehly saat itu tertarik mengejar Ronaldo, namun saat itu Thomas Tuchel yang menjabat sebagai pelatih tidak tertarik.
Thomas Tuchel kemudian mendatangkan Pierre-Emerick Aubameyang dari Barcelona.