Halmahera Selatan
Ini Paparan Bupati Halmahera Selatan Soal Kendala Pembangunan Jalan Lingkar Pulau Makian
Berikut ini kendala pembangunan kalan Keliling di Pulau Makian, menurut Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik.
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik memaparkan kendala-kendala pembangunan jalan lingkar di Pulau Makian.
Pemaparan kendala-kendala tersebut, merupakan respons Bupati Halmahera Selatan terhadap.
Penyampaian Ketua Umum Kerukunan Ikatan Keluarga Besar Dauri Halmahera Selatan, Usman Ilyas.
Yang mengharapakan pemerintah daerah, segera membangun jalan lingkar di Pulau Makian.
Baca juga: 635 Calon PPK Halmahera Selatan Siap Diseleksi, 2 Kecamatan Diperpanjang Karena Belum Penuhi Kuota
Saat sambutan kegiatan Napak Tilas Festival Marabose 2022, di Desa Dauri, Kecamatan Pulau Makian, Rabu (30/11).
Menurut Bupati, bahwa keterbatasan pembangunan di Pulau Makian, masih sangat luar biasa.
Oleh karena itu, 3 hari setelah dirinya dilantik, ia langsung memrerintahkan pembangunan jalan hotmix di Pulau Makian.
"3 hari saya langsung memerintahkan pembangunan jalan lingkar Pulau Makian, yaitu hotmix, "ujarnya.
Namun untuk menyambungkan jalan antar desa, membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
"Karena dari Desa Samsuma sampai ke Desa Soma, perhitungannya 1 kali APBD, "bebernya.
Di mana pembunganan jalan lingkar di Pulau Makian, harus dibangun juga jembatan penghubung yang cukup banyak.
"Untuk apa kita bangun jalan, kalau jembatan kita tidak bisa bangun, "tukasnya.
Karena itu, dirinya juga sangat menginginkan tersambungnya, pembangunan jalan antar desa.
Hanya saja, untuk pembangunan jalan lingkar tersebut, ada jembatan penyambung.
Yang bentangannya cukup panjang, dan nilai anggarannya sampai Rp 100 miliar.