Baca tanpa iklan
TRIBUNTERNATE.COM - Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Pangdam III/Siliwangi, Brigjen TNI Kuat Budiman, menerima senjata organik dari masyarakat Halmahera Utara.
Senjata diterima dari masyarakat setelah adanya sosialisasi personel Satgas Organik Yonarhanud 3/Yby di wilayah hukum Maluku Utara.
“Memang benar bapak Kapoksahli Pangdam III/Siliwangi, Brigjen TNI Kuat Budiman, terima langsung senjata dari masyarakat,” jelas Komandan Satgas Organik Yonarhanud 3/Yby, Letkol Arh Achmad Yani, Minggu (11/12/2022).
Dia menyebut, senjata tersebut merupakan upaya sosialisasi personel Satgas Organik Yonarhanud 3/Yby ke masyarakat.
Dimana bermula pada bulan Oktober, Praka Sugeng, Pratu Candra dan Pratu Marsel berkenalan dengan bapak Roni.
Baca juga: Argentina ke Semifinal Piala Dunia 2022, Para Fans Kepung Jalanan Tobelo Halmahera Utara
Baca juga: Gunung Api Dukono Halmahera Utara Erupsi, Tobelo Penuh Abu Vulkanik
Dia adalah tokoh masyarakat dari Desa Akelaha.
Saat itu anggota pos Tetewang selalu inten komunikasi dengan bapak Roni.
Seiring semakin dekatnya hubungan bapak Roni dengan anggota satgas. Dia pun penyampaian ada senjata yang disimpan salah satu warga Desa Gosale.
Dengan info tersebut personel satgas langsung melakukan anjangsana ke rumah yang bersangkutan.
“Dari hasil komunikasi hingga akhirnya warga serahkan senjata yang masih di simpan ke anggota,” ungkapnya.
Senjata yang diserahkan itu lanjut Komandan Satgas Organik Yonarhanud 3/Yby, senjata organik jenis SMB sebanyak 1 pucuk.
Dimana penyerahan itu diberikan langsung ke Satgas Yonarhanud 3/Yby pos 5 Tetewang SSK IV yang diterima oleh Sertu Zaenal.
Bersamaan juga dalam penyerahan itu disaksikan, Brigjen TNI Kuat Budiman, Ka Infolahta Kodam III/Siliwangi, Kolonel Inf Yogi Gunawan.
Kemudian, Dansatgas Letkol Arh Achmad Yani, Pabandya Opslat Kodam III/Siliwangi, Letkol Inf Eka Agus Indarta dan Dishub Tetewang Djauhari.
Disela kunjungan Brigjen TNI Kuat Budiman, menyampaikan pesan kepada anggota pos KAO dan Pos Tetewang, bahwa Keberadaan pos di tempat ini adalah untuk membantu pemerintah kecamatan.
Agar dapat meningkatkan kesejahteraan dan keamanan masyarakat.
Personel satgas agar selalu bersinergi dengan instansi lain dan dapat memberikan arti positif bagi masyarakat sekitar.
Jaga penuh kepercayaan rakyat dan selalu jaga kesehatan dalam melaksanakan tugas, kebanggaan prajurit adalah melaksanakan tugas operasi.
Dan tidak semua prajurit mendapatkan kesempatan tugas tersebut maka laksanakan tugas ini sebaik-baiknya.
Terpisah, Pasi Intel menjelaskan bahwa keseluruhan penyerahan senjata rakitan. Munisi dan Bahan Peledak.
Hingga sekarang Satgas Yonarhanud 3/YBY sudah menerima 37 Senpi berupa Senjata Organik 1 pucuk.
Kemudian, Senjata Rakitan 36 Pucuk Terdiri Laras panjang 24 Pucuk dan Laras pendek 12 Pucuk. Munisi Campuran 62 Butir serta bahan peledak 4 Buah berupa Granat 3 Buah dan Ranjau 1 Buah.(*)