Derek malah menyalahkan Madison kenapa ia masih mau hamil setelah dua kali keguguran.
Keduanya bertengkar hingga Derek tega mendorong Madison sampai kepala belakangnya menghantam tembok.
Hantaman di kepala itu begitu keras hingga berlumuran darah dan tembok juga retak.
Derek spontan keluar kamar mencarikan obat.
Di dalam kamar, Madison yang kesakitan lalu berusaha mengunci diri di dalam kamar itu.
Madison pun tertidur di dalam kamar, sedangkan Derek tidur di sofa ruang tengah.
Madison seperti bermimpi, melihat Derek yang terbangun karena suara berisik di dapur.
Derek mengecek ke dapur, ada blender yang menyala sendiri hingga pintu kulkas terbuka sendiri.
Saat Derek kembali ke ruang tengah, televisi tiba-tiba menyala, lalu Derek dibunuh secara sadis oleh sosok hitam.
Madison tiba-tiba terbangun dan ke ruang tengah mendapati suaminya tewas mengerikan.
Wanita hamil itu kemudian juga diserang sosok hitam tersebut.
Keesokan harinya, Madison bangun dalam kondisi opname di rumah sakit.
Ia ditemani adiknya, Sydney, yang kemudian mengabarkan bahwa Madison keguguran.
Setelah diwawancara detektif polisi Kekoa Shaw dan partnernya, Regina Moss, Madison kembali ke rumah.
Madison akhirnya bicara hati ke hati kepada Sydney.