TRIBUNTERNATE.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan peringatan mengenai ancaman resesi yang sudah di depan mata dalam acara perayaan HUT ke-50 PDI Perjuangan, Selasa (10/1/2023).
Dalam pidatonya, Jokowi jajaran menterinya untuk membuat kebijakan yang terarah dan terukur dalam menghadapi resesi.
Dengan mengutip data dari Dana Moneter Internasional (IMF), Jokowi menyebut, sepertiga negara di dunia akan terjebak dalam resesi ekonomi.
Ia pun menyebut bahwa ada 16 negara yang perekonomiannya terpuruk dan terpaksa menjadi 'pasien' IMF.
"Saya baru saja tadi pagi telepon Menkeu, sudah berapa sih negara yang sakit. Ternyata ada 16 negara sudah menjadi 'pasien' IMF karena ambruk ekonominya dan 36 negara antre di depan pintu IMF karena sudah tidak memiliki kekuatan ekonomi," kata Jokowi saat HUT ke-50 PDIP di Jakarta, Selasa (10/1/2023).
Baca juga: Pede Hadapi Ancaman Resesi, Luhut Manfaatkan G20 untuk Rayu Investor: This is the New Indonesia
Akan tetapi, Jokowi menjelaskan bahwa ekonomi Indonesia pada tahun 2022 masih tumbuh dengan kuat dibanding negara lain.
Menurutnya, ketahanan ekonomi RI karena kebijakan tepat pemerintah dalam membangun infrastruktur, melakukan hilirisasi sumber daya alam, dan melakukan industrialisasi.
Meskipun demikian, pemerintah juga harus berhati-hati dalam membuat langkah.
"Kita tetap harus hati-hati meskipun tumbuh baik di 2022 jangan keliru ambil kebijakan sehingga membawa kita pada kekeliruan yang besar," ujarnya.
Baca juga: Pengakuan Ferdy Sambo: Salah Letakkan Pistol di Sebelah Kiri Tubuh Brigadir J, Padahal Tidak Kidal
Baca juga: Sempat Disinggung Puan Maharani, Megawati Tak Jadi Umumkan Nama Capres di HUT ke-50 PDI Perjuangan
Di hadapan ribuan kader PDIP, Jokowi menegaskan turbulensi ekonomi di tahun 2023 akan semakin dirasakan.
Namun, ia optimist Indonesia dapat melewati guncangan krisis global seperti halnya menghadapi krisis moneter 1997-1998.
Jokowi menyatakan Indonesia juga menjadi negara yang belum meminta bantuan dana dari IMF.
Hal itu berkat perhitungan yang matang dari pemerintah dan membangun fondasi ekonomi.
"Saya tidak ingin menakut-nakuti tetapi ini harus kita jaga bersama-sama," kata Jokowi.
Baca juga: 4 Bulan Tersangka, Gubernur Papua Lukas Enembe Akhirnya Diciduk KPK: 1 Simpatisan Tewas Saat Ricuh
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Di Depan Kader PDIP, Jokowi Ingatkan Ancaman Resesi Makin Nyata