Viral Media Sosial

Kisah Nono, Siswa SD di NTT Juara 1 Lomba Matematika Internasional: Cita-cita Buat Mobil Super Cepat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswa SDN Inpres Buraen 2, Nusa Tenggara Timur (NTT), Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay menerima penghargaan di Kantor Dinas Gubernur NTT.

Awalnya, metode ini Nuryati dapatkan dari pelatihan di Tangerang-Jakarta selama dua bulan.

Lalu ia mengajarkan ke anaknya dengan menggunakan fasilitas milik Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR).

Nuryati terkejut Nono bisa menggunakan metode gasing dengan baik.

"Jujur, selama ini saya dampingi dia dalam mengajar matematika. Tapi saya lambat. Saya tidak cepat seperti Nono.

Kalau saya tes dia, saya harus hitung pake kalkulator. Dia bisa menghitung cepat dalam kalkulasi bagi," urai Nuryati.

Terakhir Nuryati merasa bahagia dan bangga sang putra bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

"Ada saudara datang bilang ini Nono sudah viral, kami orang tua juga tidak tahu viral dimana, jadi baru satu dua hari ini itu aplikasi diinstal di HP baru kami bisa nonton, sampai-sanpai saya lihat itu Pak Ridwan Kamil yang saya juga tidak tahu dia Gubernur Jawa Barat juga ikut komentar Nono ini," kata Nuryati. 

Cita-cita Nono

Nono mengaku senang bisa belajar matematika dengan metode gasing.

"Nono merasa senang. Saya belajar Matematika Gasing," ujar Nono, dikutip dari Tribunflores.com.

Terlepas dari juara yang ia raih, Nono ternyata memiliki mimpi yang besar, yakni menciptakan mobil super cepat.

"Saya bercita-cita untuk menjadi tentara dan bisa menciptakan oto (mobil) paling tercepat. Kereta paling tercepat dan pesawat," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Nono Anak SD Juara Dunia Matematika, Sempat Gagal Juara 1 karena Listrik Mati & Internet Lemot

Berita Terkini