TRIBUNTERNATE.COM,TOBELO- Ratusan warga dari dua mengepung PT Niko, di desa Kupa-kupa Halmahera Utara, Jumat (27/1/2023).
Mereka dari dua desa itu, yakni desa Kupa-Kupa Selatan dan Kupa-Kupa, Kecamatan Tobelo Selatan.
Massa datang mengatasnamakan, Aliansi Masyarakat Lingkar Industri meminta manajemen PT Niko terbuka atas rekrutmen tenaga kerja.
Baca juga: Demokrat Halmahera Utara akan Buka Sekretariat Perubahan Anies Baswedan untuk Pilpres 2024
• DPRD Temukan Hutang Pemerintah Daerah Halmahera Utara Tahun 2022 Sebesar Rp 103 Miliar
Mereka meminta HRD meninjau kembali hak-hak karyawan melalui kontrak kerja.
Kepada Tribunternate .com, kordinator Lapangan (Korlap ) Piet Hein Rajawange mengatakan, PT Niko komitmen merekrut karyawan yang prioritasnya warga lokal yaitu desa Kupa-kupa Selatan dan Kupa-kupa.
“Kami hanya minta rekruitmen harus utaman warga dari dua desa,”pintanya.