TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Halmahera Selatan 2022, ternyata tak capai target.
PAD Halmahera Selatan yang bersumber dari, penarikan retribusi setiap OPD, ini ditargetkan sebesar Rp 134 Miliar.
Namun dalam realisasinya, PAD Halmahera Selatan hanya mencapai 88 persen, atau Rp 104 Miliar saja.
Hal tersebut diungkapkan, Wakil Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba.
Baca juga: Terima Aduan Warga Desa Panamboang, Wakil Bupati Halmahera Selatan: Akan Koordinasi Panitia Pilkades
Usai rapat bersama dengan Ditjen Perbendaharaan Kanwil DJPb Maluku Utara, di Kantor BPKAD Halmahera Selatan, Rabu (1/2/2023).
"Target kita Rp 134 Miliar, tapi hanya tercapai Rp 104 Miliar saja, "ungkapnya.
Menurutnya, besaran PAD tersebut jika dibanding dengan APBD Halmahera Selatan masih jauh.
Yakni di angka 8 persen, dari anggaran yang ditandfer Pemerintah Pusat.
"Tapi ini akan kita dorong terus, karena saat ini, sudah ada undang-undang baru, tentang penyatuan Perda retribusi dan pajak daerah."
"Harapannya, kita dapat dorong potensi-potensi PAD, untuk meningkatkan PAD, "harapnya.
Baca juga: Penghitungan Surat Suara Ulang Pemilihan Kepala Desa Panamboang Halmahera Selatan Nyaris Ricuh
Karena itu, ai masih optimis kalau PAD Halmahera Selatan, di tahun 2023 ini capai target.
Asalkan ada itikad untuk bersinergi, agar memastikan potensi-potensi, yang bisa digarap untuk peningkatan PAD.
"Insya Allah, kita bersinergi dan berkolaborasi, untuk memastikan potensi-potensi PAD, "tandasnya. (*)