TRIBUNTERNATE.COM,TOBELO- Kepala Dinas Pertanian Halmahera Utara, Piet Hein Anthony, mengatakan, Petani padi di Halmahera Utara rata-rata hasil produksinya dalam 1 hektar mencapai 5 dalam bentuk gaba kering.
Jika gaba kering yang sudah diolah menjadi beras diangka 3 ton dalam 1 hektar.
"Produksi padi di Halmahera Utara dalam sekali penanan bisa mencapai diangka 1 200 ton," kata Piet, Kamis (23/2/2023).
Baca juga: Ini Klarifikasi Bupati Halmahera Utara Frans Manery Terkait Video Ancamannya Pada Pendemo yang Viral
Baca juga: Ancam Bunuh Pengunjukrasa, GMNI Lapor Bupati Halmahera Utara ke Polda
Luasan lahan yang tersedia saat ini sekitar 510 hektar.
Namun, hanya 470 hektar terisi tanaman padi.
Sehingga, ketersediaan beras di Halmahera Utara baru mencapai 1.20 ton sekali panen.
"Lahan padi sawah kita yang tersedia sebetulnya bisa menjawab kebutuhan,”jelasnya.(*)
Karena itu, pihaknya bersama Dinas Pertanian Provinsi akan berupaya menggenjot hasil produksi petani sawah di Halmahera Utara.
Yang tadinya hanya 1200 ton sekali panen, kedepan ini digenjot, agar target Halmahera Utara jadi lumbung padi.
"Komitmen kami luasan dan produktifitas padi ini digenjot, targetnya Halmahera Utara lumbung padi di Maluku Utara ," pintanya. (*)