TRIBUNTERNATE.COM - Penyerang andalan Bayern Munich, Sadio Mane, mengaku absen di Piala Dunia 2022 merupakan hal yang menyakitkan baginya.
Diketahui, Sadio Mane baru saja absen panjang karena cedera tulang kering di kaki kanannya dalam laga Bayern Munich vs Werder Bremen, Matchday 14 Bundesliga, Selasa (8/11/2022) lalu.
Cedera ini terjadi hanya beberapa hari sebelum Piala Dunia 2022 digelar di Qatar.
Setelah beberapa hari dalam pemantauan, diputuskan bahwa akhirnya mantan pemain depan Liverpool ini harus menjalani operasi.
Operasi dilakukan di sebuah klinik di Innsbruck, Austria pada Kamis (17/11/2022) untuk menyambungkan kembali tendon ke kepala fibula di lutut kanannya.
Akibat cedera ini, pemain berusia 30 tahun itu absen membela tim nasional Senegal di Piala Dunia 2022 Qatar.
Ia baru comeback dari cedera saat pertandingan Bayern Munich vs Union Berlin, Minggu (26/2/2023) lalu dan bermain selama kurang lebih 25 menit.
Baca juga: Sadio Mane Ungkap Cristiano Ronaldo Dukung Kepindahannya ke Bayern Munich: Dia Memberi Selamat
Baca juga: Sadio Mane Masuk Daftar 3 Pemain Terbaik Dunia Pilihan Bintang Tottenham Hotspur, Harry Kane
Baca juga: Bundesliga: Istimewanya Kemenangan 3-0 Bayern Munich atas Union Berlin, Comeback Apik Sadio Mane!
Meski sedih, Sadio Mane pun berusaha menerima fakta dirinya terpaksa mengandaskan mimpi bertanding di Piala Dunia 2022.
"Tentunya, tidak ikut di Piala Dunia menyakiti saya. Saya sedih, tetapi itu kan telanjur terjadi. Saya harus menerima situasi yang sulit dan tetap optimis," kata Sadio Mane dalam wawancara dengan media Jerman, BILD.
"Dari sisi mental, itu tidak mudah. Tetapi, pengalaman ini dapat membantu saya di masa depan," lanjutnya.
Baca juga: Jelang Leg II Babak 16 Besar Liga Champions: Bayern Munich akan Hadapi Sisi PSG yang Lebih Lemah
Baca juga: Didenda Rp806,1 Juta karena Ngamuk pada Wasit, Pelatih Bayern Munich: Saya Harus Menahan Diri
Baca juga: Buntut Wawancara Kontroversialnya, Manuel Neuer Terancam Didenda Bayern Munich Rp25,6 Miliar
Kemudian Sadio Mane bercerita bahwa sang pelatih, Julian Nagelsmann, sering melakukan kontak dan menanyakan tentang kabarnya selama masa pemulihan dari cedera.
"Pelatih adalah salah satu pendukung terbesar transfer saya. Dia sangat sering mengirimi saya pesan teks (seperti, 'Bagaimana kabarmu?', 'Kapan kamu akan kembali?'). Hubungan yang baik dengan para pemain penting bagi Julian," terang pemain kelahiran Bambali, Senegal 10 April 1992 itu.
Sadio Mane pun memuji semangat dan ambisi Julian Nagelsmann.
"Julian memiliki tingkat energi yang luar biasa dan melakukan segalanya untuk sukses. Saya menyukai rasa lapar dan keinginannya untuk sukses. Dia memiliki kualitas untuk mengelola tim-tim besar," puji Sadio Mane.
Selama masa pemulihan dari cedera, Sadio Mane juga kerap bertemu kiper nomor satu Bayern, Manuel Neuer, yang mengalami cedera patah kaki.