Pelatih asal Inggris ini juga menyebut bahwa kondisi para pemain semakin tersakiti akibat kekalahan berturut-turut.
"Saya bertanggung jawab penuh atas hasil itu dan itu tidak cukup baik untuk Chelsea. Kami ingin memperbaikinya, tentu saja."
"Tugas saya adalah terus berjuang, terus bekerja dengan tim untuk mencoba dan mengubah nasib. Para pemain tersakiti. Ini saat-saat yang sulit bagi kami," paparnya.
Fans Chelsea Salahkan Vladimir Putin
Sebagian fans Chelsea seperti sudah lelah untuk protes, meminta Graham Potter agar dipecat.
Bahkan, ada fans yang menyalahkan Presiden Rusia Vladimir Putin yang memulai perang di Ukraina hingga membuat Roman Abramovich harus menjual Chelsea.
Diketahui, kemenangan Tottenham Hotspur itu berasal dari gol Oliver Skipp (46') dan Harry Kane (82').
Chelsea sempat agresif di babak pertama, namun performa semakin menurun setelah Thiago Silva ditarik keluar lantaran cedera.
Di awal babak kedua, Kepa Arrizabalaga sudah langsung kebobolan.
Kehadiran Mykhailo Mudryk dan Pierre-Emerick Aubameyang tidak terlalu membawa pengaruh.
Para fans Chelsea kembali menumpahkan kekesalan mereka di kolom Instagram @chelseafc.
@puk.sorawich: 90 persen fans Chelsea di seluruh dunia butuh pelatih baru. Tolong dengarkan suara para suporter bola seperti kami.
@maxcrony: Fans Chelsea yang masih nonton di Stamford Bridge atau di stadion manapun mereka bertanding adalah pengkhianat. Saat ini, kursi suporter Chelsea di stadion harusnya kosong hingga petinggi menyadari bahwa mereka melukai perasaan para fans dan melakukan yang benar, yakni dengan memecat Graham Potter
@_t.a.r.i_: Sebagai fans Chelsea, saya sudah tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan di titik ini. Dikalahkan Tottenham, kita berada di level rendah yang baru di sini. Sebut saya gila tapi pelatih yang sekarang tidak punya rencana untuk mencetak gol atau memainkan pemain muda. Anggap Tuchel punya tim yang lebih buruk tapi dia berhasil melatih dan meraih tiga trofi ketika kita punya Lukaku, ayolah, kalian tak sebuta itu.
@george_gi05: Saya menyalahkan PUTIN atas semua kehancuran ini. Jika tidak ada perang, kita jelas tak butuh Boehly dan Potter yang tak tahu apa-apa. Abramovich pasti masih di sini dan memiliki klub dengan kehebatannya di klub bonafid ini.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)