Profesinya sebagai wartawan kala itu, di Kantor Berita Pemberitaan Angkatan Bersenjata (PAB), ditempuhnya selama setahun.
"Waktu itu, saya pernah mendirikan tabloid semua isi, berita-beritanya tentang sejarah, "ucapnya, Sabtu (4/3/2023).
Kantor Berita PAB langsung dibawah pembinaan, Kepala Staf Sosial Politik Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.
Di mana Kepala Staf Sospolnya waktu itum adalah Letjen TNI Sarwan Hamid.
Menurutnya bahwa hampir seluruh Komando Distrik Militer, ada berita-berita yang diterbitkan.
"Jadi koran-koran lokal yang mau ambil berita nasional, kalau tidak ke LKBN Antara ya ke kita (PAB), "katanya.
Hidayatullah Sjah yang telah melanglang buana, dan menjadi jurnalis PAB hingga 1996 itu.
Akhirnya dipanggil sang ayah, untuk pulang ke Ternate. Setelah menetap di Ternate 1997.
Ia pun memilih terjun ke dunia politik melalui Partai Karya Pembangunan.
Hidayatullah Sjah pun menjadi Anggota DPRD Maluku Utara, sampai pada pemilu 1999.
"Jadi waktu itu saya jadi anggota DPRD satu periode, dikala itu juga saya pelajari soal-soal isu-isu politik, "katanya.
Tak hanya sebagai wartawan, pada 2000, ia sempat menjadi Manager Publik Relation PT Tripanusa Dinamika.
Perusahaan itu bergerak dibidang pelayanan air bersih, untuk kapal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Disamping itu, ia pernah menjadi anggota Dewas dan Direksi PDAM Kota Ternate periode 2015-2020.
Sang Sultan Ternate ke-49 yang adalah pencetus, organisasi Generasi Muda Sultan Baabullah (Gemusba).