TRIBUNTERNATE.COM - Defender Bayern Munich, Matthijs de Ligt, mengungkapkan responnya mengenai satu truk penuh cokelat Swiss yang dijanjikan kiper Yann Sommer.

Sebelumnya, Matthijs de Ligt berhasil melakukan penyelamatan apik di depan gawang Die Bayern dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG).

Pada menit-38 pertandingan, kiper Yann Sommer melakukan blunder saat berusaha menghalau tekanan PSG dan mencoba menggiring bola melewati Achraf Hakimi.

Yann Sommer pun ditekel oleh Achraf Hakimi, dan bola lepas jatuh ke depan Vitinha yang tampak siap untuk melakukan finishing.

Beruntung, Vitinha kehilangan keseimbangan dan gagal melakukan tembakan keras.

Hal ini pun memberi Matthijs de Ligt cukup waktu untuk berlari mundur dan mengenyahkan upaya Vitinha tepat di bawah mistar gawang.

Berkat clearance apik dari bek asal Belanda itu, gawang Bayern pun terselamatkan.

Baca juga: Aksi Heroik Matthijs de Ligt saat Lawan PSG, Kiper Bayern Munich: Saya akan Kirim Satu Truk Cokelat

Baca juga: Skandal Juventus, Bayern Munich Kena Imbas: Matthijs de Ligt Terancam Kena Larangan Tanding 30 Hari

Seusai pertandingan yang digelar di Allianz Arena pada Rabu (8/3/2023) itu, Yann Sommer merasa bersyukur dengan sapuan yang dilakukan Matthijs de Ligt.

Kiper berkebangsaan Swiss itu pun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada sang defender.

Dengan bercanda, Yann Sommer akan mengirimi satu truk berisi cokelat Swiss ke rumah bek berusia 23 tahun itu.

"Saya akan meninggalkan satu truk penuh dengan cokelat Swiss di depan pintu rumahnya," kata Yann Sommer kepada media DAZN.

Baca juga: Bundesliga Matchday 24: Top Scorer dan Top Assist Bayern Munich Usai Kemenangan 5-3 atas FC Augsburg

Baca juga: Sadio Mane Minta Bayern Munich Permanenkan Joao Cancelo: Dia Pemain yang Luar Biasa

Terkait janji Yann Sommer itu, Matthijs de Ligt pun balas melontarkan candaan.

Ia mengaku belum menerima cokelat se-truk dari mantan kiper Borussia Monchengladbach ini.

Namun, Matthijs de Ligt bilang dengan kondisi badan yang prima, sebaiknya tidak boleh makan terlalu banyak cokelat.

"Belum, belum dapat," kata mantan bek Juventus ini kepada Sport1, usai pertandingan kontra FC Augsburg, Sabtu (11/3/2023) lalu.