TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Dua pimpinan SKPD tak hadir dalam Rapat perdana Pansus LKPJ gubernur Maluku Utara.
Pimpinan dinas yang tak hadir itu antara lain, kepala dinas BKAD dan Dispenda.
Dalam rapat hanya Bappeda yang hadir secara keseluruhan dan dua SKPD lainnya itu ditunda pertemuannya, dengan alasan pimpinan SKPD masih diluar daerah.
Ketua Pansus LKPJ 2022 Gubernur Maluku Utara, Wahda Z Imam kepada Tribunternate.com mengatakan, dua SKPD itu ditunda rapatnya, karena pimpinan SKPD tak bisa hadir.
"Kita hanya mulai rapat dengan Bappeda, namun belum begitu mendalam sehingga kita tunda.
Karena Bappeda secara administrasi lainnya belum siap dan berjanji akan lengkapi pertemuan berikut," sambung Wahda.
Menurut politisi senior Partai Gerindra Maluku Utara itu menginginkan Bappeda memaparkan data seperti dana tranfer DBH 2022-2023, piutang DBH.
"Namun hal-hal itu mereka belum mampu jawab," ujarnya.
Dia menegaskan, dalam agenda rapat Pansus LKPJ ini selama 30 hari bersama dengan SKPD lingkup Pemprov Maluku Utara itu, tak ada yang bisa mewakili untuk hadir.
"Jadi rapat ini semua pimpinan SKPD harus hadir, jika tidak kami tetap tolak lanjutkan rapat," tandasnya.
Baca juga: Sallu Ajam, Balon DPD RI Dapil Maluku Utara, Janji Perjuangkan Sofifi Jadi DOB Jika Terpilih
Sementara, Plt Kepala Bappeda Maluku Utara, Muhammad Sarmin mengatakan, pihaknya berjanji akan kembali menyajikan data-data secara lengkap sesuai permintaan Pansus, dengan sandaran Permen 18.
"Hanya saja ada beberapa item yang diminta oleh Pansus dalam rapat ini kita belum bisa paparkan, seperti daftar hutang 2022," katanya.
Dia memastikan, pada pertemuan berikutnya nanti pihaknya akan siap secara lengkap semua data untuk bisa dipaparkan.
Bahkan juga ada beberapa problem di sejumlah SKPD yang itu nanti pihaknya coba mendiskusikan terlebih dahulu bersama SKPD tersebut, sebelum kembali memulai rapat dengan Pansus.
"Tahapan LKPJ ini adalah bentuk dari kewajiban terutama kami yang harus menyampaikan sekaligus menjelaskan panjang lebar apa saja program kerja dilakukan di 2022 itu dan realisasi keuangannya," pungkasnya. (*)