Liga Inggris

Haaland Cetak Gol Akrobatik untuk Man City, Guardiola: Dia Sudah di Level Lionel Messi dan Ronaldo

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bintang Manchester City, Erling Haaland, cetak gol salto lawan Southampton

TRIBUNTERNATE.COM - Bintang Manchester City, Erling Haaland, tak henti-hentinya membuat para penggemar berdecak kagum.

Kali ini, Erling Haaland kembali mencetak gol dengan tendangan akrobatik saat melawan Southampton pada Sabtu (8/4/2023).

Sang pelatih, Pep Guardiola, sampai menyebut bahwa Erling Haaland sudah selevel dengan pemain papan atas seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Baca juga: Skandal Guardiola dengan Pacar Gerard Pique, Bos Man City Dituduh Selingkuh dengan Pengganti Shakira

Baca juga: Orang-orang Harus Minta Maaf ke Jack Grealish, Bintang Man City Dulu Kena Bully Kini Makin Gacor

Diketahui, laga itu berakhir kemenangan 4-1 oleh tim tamu.

Tuan rumah hanya membukukan satu gol dari Sekou Mara di menit ke-72.

Sedangkan Manchester City panen gol dari Erling Haaland (45' dan 68'), Jack Grealish (58'), serta Julian Alvarez (penalti 75').

Gol kedua Erling Haaland menjadi sorotan. Ia mendapat assist dari Jack Grealish dan langsung atraksi, menjebol gawang dengan gaya salto.

Striker Norwegia itu kini sudah mencatatkan 44 gol di semua kompetisi hanya dalam satu musim.

Pep Guardiola bahkan menyamakan Erling Haaland dengan megabintang sekelas Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

"Kita telah mengalami dua dekade yang luar biasa dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, tapi dia (Haaland) sudah ada di level itu," ungkap Pep Guardiola, dikutip TribunTernate.com dari bbc.com.

"Gol kedua luar biasa. Tidak mudah menendang bola di udara dan mengarahkannya ke rumput," sambungnya.

Baca juga: Legenda MU Sadar Man City Pengalaman Juara tapi Pilih Jagokan Arsenal: Skuad Arteta Mengesankan

Dengan membeli Erling Haaland dari Borussia Dortmund, bagi Pep Guardiola ini adalah keputusan sangat tepat.

"Menurut saya para petinggi membelinya untuk jenis permainan seperti ini. Kami tidak nyaman dan belum tampil di level terbaik tapi dia terus mencetak gol."

"Lalu, kalian tidak bisa membayangkan orang setinggi dia punya kemampuan ini. Gol yang luar biasa," pujinya.

Starter XI Southampton vs Manchester City

Southampton (4-2-3-1): Bazunu; Maitland-Niles, Bella-Kotchap, Bednarek, Walker-Peters; Lavia, Ward-Prowse; Elyounoussi, Alcaraz, Walcott; Sulemana

Pelatih: Ruben Selles

Manchester City (4-2-3-1): Ederson; Ake, Dias, Akanji, Stones; Gundogan, Rodri; Grealish, De Bruyne, Mahrez; Haaland

Pelatih: Pep Guardiola

Jack Grealish Semakin Gacor

Bintang Manchester City, Jack Grealish, kini tengah menjadi sorotan sejak penampilannya yang memukau saat melawan Liverpool, Sabtu (1/4/2023).

Padahal, sejak kedatangannya ke Manchester City pada Agustus 2021, Jack Grealish selalu menjadi sasaran bullying.

Penampilannya dianggap melempem, tak sesuai dengan harga belinya dari Aston Villa, yakni 100 juta poundsterling atau Rp 1,8 triliun yang sempat menjadi rekor termahal.

Bintang Manchester City, Jack Grealish (Instagram.com/@mancity)

Kini, Jack Grealish semakin menunjukkan kehebatannya di setiap laga Manchester City.

Yang terakhir, Jack Grealish menjadi Man of the Match dalam laga melawan Liverpool yang berakhir kemenangan 4-1.

Jack Grealish menyumbang gol terakhir di menit ke-74, menyusul gol-gol dari Julian Alvarez (27'), Kevin De Bruyne (46'), dan Ilkay Gundogan (53').

Sedangkan tim tamu hanya mampu mencetak gol pembuka pada menit ke-17 melalui Mohamed Salah.

Jack Grealish sempat melakukan penyelamatan brilian, di mana ia mengejar Mohamed Salah seorang diri dan berhasil menghentikan bintang Liverpool.

Pemain asal Birmingham ini juga memberi assist untuk gol penyama kedudukan Julian Alvarez.

Legenda Aston Villa, Gabby Agbonlahor adalah salah satu dari orang-orang yang mengkritik tajam Jack Grealish.

Setelah melihat penampilan juniornya, Gabby Agbonlahor merasa dirinya dan orang-orang yang merundung Jack Grealish harus minta maaf.

"Saya pikir banyak orang di luar sana yang harus minta maaf kepadanya, orang-orang pernah menelepon saya dan bilang 'Dia tak layak dihargai 100 juta poundsterling', 'Dia kurang ini, dia kurang itu'."

"Tapi semua pemain yang berasal dari liga yang berbeda atau yang hanya punya sedikit waktu untuk adaptasi dengan pelatih yang berbeda (pasti mengalami ini), Jack menikmati waktunya di bawah kepelatihan Pep Guardiola."

"Dia sudah terbaisa dengan taktik pelatih dan sekarang dia tampil luar biasa," puji Gabby Agbonlahor.

Sejumlah fans Manchester City di Etihad Stadium pun sempat memberi standing ovation pada Jack Grealish saat ia diganti di menit-menit terakhir.

Gabby Agbonlahor merasa Jack Grealish layak mendapat penghargaan itu.

Kelakuan Pep Guardiola

Kelakuan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, saat laga melawan Liverpool dinilai tidak pantas.

Pep Guardiola selebrasi di depan pemain cadangan Liverpool, Kostas Tsimikas, kala anak asuhnya, Julian Alvarez, mencetak gol penyama kedudukan.

Pelatih asal Spanyol itu lolos dari hukuman FA meski tingkahnya itu nyaris saja dianggap melanggar aturan.

Malahan, tim tamu yang kini rawan dijatuhi hukuman denda dari FA.

Dikutip TribunTernate.com dari mirror.co.uk, Pep Guardiola sebenarnya bisa saja dianggap melanggar aturan E3 FA.

Yakni karena tindakan 'dengan cara apapun yang tidak pantas atau merusak reputasi permainan'.

Sedangkan skuad Jurgen Klopp yang malah rawan kena hukuman gara-gara aksi mereka.

Hal ini terjadi saat babak pertama di mana ada momen menegangkan terkait dengan pemain Manchester City, Rodri.

Kapten Liverpool, Jordan Henderson, memimpin protes rekan-rekannya gar Rodri dikeluarkan dari lapangan.

Pasalnya, Rodri sudah dua kali melakukan pelanggaran tapi hanya diberi satu kartu kuning.

Jordan Henderson dan para pemain Liverpool mengepung wasit Simon Hooper setelah Rodri menarik Cody Gakpo yang berakhir tendangan bebas untuk The Reds.

Aturan FA E20.1 meminta pemain untuk berperilaku tertib dan kini laporan dari Hooper sedang ditinjau oleh FA.

Keputusan tentang hukuman apa yang akan didapat Liverpool bakal menyusul.

Selebrasi Pep Guardiola

Pep Guardiola tertangkap kamera melakukan selebrasi di depan pemain Liverpool, Kostas Tsimikas, yang saat itu dicadangkan.

Aksi Pep Guardiola itu disebut tidak menghormati pihak lawan.

Diketahui, Manchester City berhasil membantai Liverpool dengan skor 4-1.

Kubu The Citizens memang sempat ketar-ketir saat ketinggalan satu angka.

Tak heran, saat Julian Alvarez mencetak gol penyeimbang, Pep Guardiola tak bisa memendam kegembiraannya.

Pep Guardiola tampak berlari dan melompat dengan begitu girangnya.

Kemudian tampak Kostas Tsimikas lewat di dekatnya dan langkahnya agak terhenti karena Pep Guardiola berbicara kepadanya.

Pelatih asal Spanyol itu akhirnya meminta maaf setelah selebrasinya menyinggung fans Liverpool.

Pep Guardiola mengaku, dirinya hanya bertanya betapa bagusnya gol yang baru saja dicetak oleh Julian Alvarez.

"Ayolah. Saya minta maaf. Bilang ke Tsimikas, tanyai apakah aksi saya itu merendahkan."

"Saya selebrasi gol, selebrasi dengan anak-anak asuh saya, dan saya tanya (ke Tsimikas) 'Golnya bagus ya?', itu saja. Saya minta maaf jika di televisi (terkesan merendahkan)," paparnya.

Sementara itu, legenda Manchester United, Rio Ferdinand mengaku terkejut dengan sikap anteng anak asuh Jurgen Klopp.

Rio Ferdinand menyebut, bisa saja Kostas Tsimikas mendorong Pep Guardiola gara-gara tingkahnya itu.

"Menang dia sedang selebrasi, tapi saya tidak tahu kok Tsimikas tenang tidak mendorong pelatih lawannya Pep Guardiola agar minggir."

"Dia (Guardiola) tampak bahagia. Dia sadar itu gol yang hebat dari timnya, sangat bagus untuk Man City sampai dia tak bisa menyembunyikan kegembiraannya," ujar Rio Ferdinand.

 

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Berita Terkini